Semarang (ANTARA) - Panitia Seleksi Calon Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang memulangkan 119 calon taruna pada seleksi akhir penerimaan tahun ajaran 2019.
Ketua Panitia Pusat Penerimaan Calon Taruna Akpol 2019 Irjen Po.Eko Indra Heri di Semarang, Minggu, mengatakan, seleksi akhir calon taruna kali ini ketat.
Baca juga: 38 alumnus akpol 2018 dididik Manajemen Talenta Polri
Baca juga: Muhammad Idris, anak petani lulusan terbaik Akpol 2019
"119 orang dipulangkan, kuota yang diterima hanya 250 orang," katanya.
Menurut dia, pemulangan tahap akhir pada tahun ajaran ini lebih banyak di banding tahun-tahun sebelumnya.
"Biasanya di tahap awal banyak yang gugur. Tahun ini ada sekitar 100 yang gugur di tahap akhir," katanya.
Ia mengatakan rata-rata nilai akhir para calon taruna tersebut cukup tinggi.
Ia menjelaskan panitia sendiri cukup kesulitan dalam melakukan seleksi karena selisih nilai yang sangat tipis.
"Secara umum mereka masuk semua, tetapi karena kuota yang terbatas sehingga harus ada yang pulang," kata Asisten Bidang SDM Kapolri tersebut.
Selanjutnya, kata dia, para calon taruna yang dipulangkan ini masih berpeluang untuk menjadi polisi dengan mendaftar sebagai bintara.
Baca juga: Presiden: Kejayaan di depan mata tapi perlu perjuangan meraihnya
Baca juga: Kapolri mewisuda 306 sarjana lulusan Akpol Semarang
119 calon taruna Akpol Semarang dipulangkan di tahap akhir
28 Juli 2019 20:10 WIB
Para calon taruna Akpol Semarang tahun ajaran 2019 mengikuti pengumuman seleksi akhir di Semarang, Minggu (Foto: dok.Humas Polda Jateng)
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: