Makassar (ANTARA) - Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar Iqbal Samad Suhaeb bersama Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani melepas secara resmi peserta Sulsel Culture Run 2019 yang start di jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.

Kegiatan tersebut melombakan dua kategori yakni lari umum dan lari dengan mengenakan pakaian adat. Untuk kategori lari umum, peserta akan dinilai sesuai kecepatan tiba di finish.

Sementara yang menggunakan pakaian adat dinilai dari kostum yang mereka kenakan.

Lomba ini diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulsel yang berbeda dengan acara olahraga lainnya.

Iqbal mengatakan Sulsel Culture Run 2019 bisa menjadi ajang pengenalan budaya dan diharapkan dapat berlanjut pada event lainnya.

"Sulsel Culture Run 2019 sangat inspiratif karena selain bisa berolahraga juga bisa menampilkan pakaian adat khas Sulawesi Selatan," katanya.

Selain itu, pertama kali digelar di Sulsel dengan menggabungkan antara olahraga dan budaya. Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari semua kegiatan yang dilakukan Disbudpar.

"Ini bisa menjadi simbol bahwa kostum adat tak akan menghalangi berolahraga. Semoga selanjutnya lebih baik lagi," ungkap mantan Kepala Balitbangda Pemprov Sulsel itu.

Meskipun kegiatan ini menjadi hal baru, tetapi cukup menyedot perhatian warga Makassar. Terbukti, sekitar 800 peserta turut andil dalam kolaborasi olahraga dan budaya ini.