Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mendorong kader-kader yang berkualitas tinggi untuk maju pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2020.

Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa, pemetaan telah dilakukan oleh Pimpinan Pusat GP Ansor. Dalam waktu dekat, pemetaan juga akan dilakukan oleh Pimpinan Wilayah, untuk peluang kader Ansor maju pada Pilkada 2020.

"Kalau ada kader Ansor yang mampu dan mendapatkan dukungan, harus didorong. Itu harus satu suara," kata Yaqut, usai menghadiri Konferensi Wilayah Gerakan Pemuda Ansor XIV Provinsi Jawa Timur, di Kota Malang, Minggu.

Yaqut menambahkan, saat ini, untuk Pimpinan Wilayah Jawa Timur tengah dilakukan pemilihan. Saat ini, ada tiga kandidat yang bersaing untuk menempati kursi pimpinan GP Ansor wilayah Jawa Timur.

Tiga kandidat tersebut adalah Ahmad Ghufron Siroj, Syafiq Sauqi, dan Moh Abid Umar. Nama-nama kandidat tersebut telah diputuskan maju dalam rapat pleno pemilihan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur.

"Tugas pengurus yang baru, harus melihat peluang ini. Mana kader yang layak untuk maju," kata Yaqut.

Yaqut mengatakan, pihaknya telah mendapatkan informasi ada beberapa kader GP Ansor yang akan maju pada perhelatan Pilkada 2020. Sebagai catatan, di Jawa Timur akan berlangsung Pilkada di 19 kabupaten kota.

Yaqut menambahkan, kader-kader GP Ansor memang diperbolehkan untuk berpolitik, namun tidak diperkenankan membawa organisasi GP Ansor dalam praktik politik. Diharapkan, akan muncul kader-kader potensial pada Pilkada 2020 mendatang.

"Jika ada kader yang berpolitik itu boleh, itu sah, bahkan kita dorong. Akan tetapi, tidak atas nama organisasi," ujar Yaqut.

Pada 2020, sebanyak 19 kabupaten kota di Provinsi Jawa Timur akan menggelar Pilkada serentak. Sebanyak 19 kabupaten kota tersebut adalah, Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, dan Kabupaten Blitar.

Kemudian, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kabupaten Kediri.