Jakarta (ANTARA) - Polisi Korea Selatan menangkap seorang atlet asing yang berkompetisi pada kejuaraan dunia akuatik di Gwangju karena diduga telah melakukan pelecehan seksual di sebuah klub malam, kata seorang pejabat kepolisian Korea Selatan, Minggu.

Dilansir dari Reuters, seorang pejabat di Kantor Polisi Gwangju Seobu menyebutkan bahwa atlet itu sedang dalam proses penyelidikan, tetapi tidak ada rincian lebih lanjut terkait kasusnya.

Sebelumnya Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa atlet itu yang juga peraih medali perunggu Olimpiade Rio de Janeiro telah membantah tuduhan kepadanya.

Gwangju, sekitar 330 km di selatan ibukota Seoul, menjadi tuan rumah kejuaraan dunia akuatik yang mempertandingkan renang, polo air dan menyelam, selama dua minggu terakhir. Kompetisi dunia itu berakhir pada Minggu.

Sementara itu pada Sabtu, satu tribun di sebuah klub malam Gwangju runtuh dan melukai beberapa atlet asing yang berlaga di Kejuaraan Dunia Akuatik itu, demikian disampaikan sejumlah petugas penyelamat.

Baca juga: Dua tewas akibat balkon runtuh, atlet kejuaraan dunia renang luka-luka