Buku panduan mitigasi bencana bagi guru se-Kota Palu diluncurkan
27 Juli 2019 18:24 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Palu Ansyar Sutiadi (kanan) memyerahjan secara simbolis buku panduan dan bahan pembelajaran mitigasi bencana alam berbasis kearifan lokal terintegrasi dalam kurikulum 2013 kepada salah satu guru dalam acara peluncuran buku panduan dan bahan pembelajaran mitigasi bencana alam berbasis kearifan lokal terintegrasi dalam kurikulum 2013 di Auditorium LPMP Sulteng di Palu, Sabtu (27/7). (Humas Pemkot Palu)
Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota Palu meluncurkan buku panduan dan bahan pembelajaran mitigasi bencana alam berbasis kearifan lokal terintegrasi dalam kurikulum 2013 bagi seluruh guru Sekolah Dasar (SD) sederajat dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat di Kota Palu.
"Buku ini memuat rencana aksi dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mitigasi bencana berbasis kearifan lokal bagi guru kepada peserta didik," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi dalam acara peluncuran buku tersebut di Auditorium Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Tengah di Palu, Sabtu.
Ia menerangkan agar seluruh tenaga pendidik SD dan SMP sederajat di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu dapat secepatnya memahami materi panduan dan bahan pembelajaran dalam buku tersebut pihak telah menyiapkan puluhan tutor.
Baca juga: Bahan ajar kesiapsiagaan bencana tsunami diuji coba di PAUD
Tutor-tutor tersebut nantinya akan mensosialisasikan, memberikan pemahaman dan mendampingi seluruh guru dalam memahami materi panduan dan bahan pembelajaran mitigasi bencana dalam buku itu.
"Kita telah menyiapkan 25 tutor yang akan mendampingi para guru lewat kelompok-kelompok sebaya yang ada,"ujarnya.
Menurutnya materi panduan dan bahan pembelajaran berbasis mitigasi bencana dalam buku itu cukup mudah dipahami dan diimplementasikan oleh para guru ketika memberikan materi mata pelajaran kepada para peserta didik.
"Sengaja bukunya kami launching di tahun ajaran baru 2018-2019 ini. Kami targetkan di tahun ajaran baru ini para guru sudah dapat mengimplementasikan dan memberikan materi mitigasi bencana berbasis kearifan lokal kepada peserta didiknya,"katanya.
Buku tersebut lanjutnya, mulai disusun Oktober, pasca bencana gempa, tsunami dan likuefaksi 28 September 2018.
Baca juga: Meningkatkan pemahaman warga terhadap mitigasi bencana
Baca juga: MPLS di Mataram akan dimasukkan materi mitigasi bencana
"Buku ini memuat rencana aksi dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mitigasi bencana berbasis kearifan lokal bagi guru kepada peserta didik," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi dalam acara peluncuran buku tersebut di Auditorium Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sulawesi Tengah di Palu, Sabtu.
Ia menerangkan agar seluruh tenaga pendidik SD dan SMP sederajat di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu dapat secepatnya memahami materi panduan dan bahan pembelajaran dalam buku tersebut pihak telah menyiapkan puluhan tutor.
Baca juga: Bahan ajar kesiapsiagaan bencana tsunami diuji coba di PAUD
Tutor-tutor tersebut nantinya akan mensosialisasikan, memberikan pemahaman dan mendampingi seluruh guru dalam memahami materi panduan dan bahan pembelajaran mitigasi bencana dalam buku itu.
"Kita telah menyiapkan 25 tutor yang akan mendampingi para guru lewat kelompok-kelompok sebaya yang ada,"ujarnya.
Menurutnya materi panduan dan bahan pembelajaran berbasis mitigasi bencana dalam buku itu cukup mudah dipahami dan diimplementasikan oleh para guru ketika memberikan materi mata pelajaran kepada para peserta didik.
"Sengaja bukunya kami launching di tahun ajaran baru 2018-2019 ini. Kami targetkan di tahun ajaran baru ini para guru sudah dapat mengimplementasikan dan memberikan materi mitigasi bencana berbasis kearifan lokal kepada peserta didiknya,"katanya.
Buku tersebut lanjutnya, mulai disusun Oktober, pasca bencana gempa, tsunami dan likuefaksi 28 September 2018.
Baca juga: Meningkatkan pemahaman warga terhadap mitigasi bencana
Baca juga: MPLS di Mataram akan dimasukkan materi mitigasi bencana
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: