Jalur vokasi Universitas Brawijaya tambah 995 mahasiswa baru
27 Juli 2019 16:38 WIB
Suasana Seleksi Mandiri Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jatim pada 2019 yang diikuti 2.180 peserta, Sabtu (27/7/2019). (FOTO ANTARA/istimewa)
Malang (ANTARA) - Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, menambah sebanyak 995 mahasiswa baru tahun akademik 2019/2010 yang diseleksi dari jalur mandiri pendidikan vokasi, baik Program Ahli Madya maupun Program Sarjana Terapan.
Ketua Program Vokasi Dr Darmawan Octo Sucipto di Malang menjelaskan bahwa Ujian Tulis Jalur Seleksi Mandiri Pendidikan Vokasi UB, diselenggarakan pada Sabtu, dan diikuti sebnyak 2.180 peserta.
Tes itu dilakukan untuk menerima calon mahasiswa baru Program Ahli Madya dan Program Sarjana Terapan yang bertujuan meningkatkan potensi, kemampuan, serta ketrampilan di bidang tertentu.
Peserta ujian ini akan mengisi tiga Program Studi Ahli Madya, yaitu D3 Administrasi Bisnis, D3 Keuangan dan Perbankan, dan D3 Teknologi Informasi, serta dua Program Sarjana Terapan, yaitu D4 Manajemen Perhotelan dan D4 Desain Grafis.
Peminat program studi terbanyak, yaitu Program Studi Keuangan Perbankan Bidang Minat Perhotelan dengan jumlah peminat 357 orang.
Darmawan Octo Sucipto mengatakan pemerintah sangat berharap pada peningkatan SDM Indonesia melalui program pendidikan vokasi. "Oleh karena itu, sangat tepat visi dan misi Pendidikan Vokasi UB mencetak insan cerdas, kreatif , inovatif, dan kompetitif," ujarnya.
Selain itu, kata dia, lulusan vokasi UB juga akan dibekali juga dengan sertifikat kompetensi di bidang masing-masing.
Tes tulis dilakukan di beberapa lokasi di kampus UB, di antaranya adalah gedung Vokasi UB, gedung Fakultas Ilmu Administrasi, gedung Fakultas Ilmu Komputer, dan gedung Widyaloka.
Selain ujian tulis yang meliputi pengetahuan umum, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, khusus untuk pendaftar Bidang Minat Perbankan juga mendapat penilaian dari "performance test" (penampilan).
Tes penampilan ini dilakukan langsung oleh tim penilai yang terdiri atas empat orang, yaitu Hanna Kristantin, Gatot Murbandrio, dan Itok Yunianto dari Bank Central Asia (BCA), serta Agoeng Soedir Poetra dari Color Models Inc Malang.
"Melalui tes penampilan ini, kami ingin menjaring calon mahasiswa perbankan yang selain cakap di bidang akademis, juga memenuhi kriteria penampilan pegawai perbankan, sehingga setelah lulus nanti dapat menjadi poin plus bagi mereka untuk dapat diterima bekerja di perusahaan perbankan. Dan sudah terbukti dari lulusan tahun sebelumnya banyak yang berhasil bekerja di dunia perbankan," kata Hanna Kristantin.
Sementara itu bagi pendaftar Sarjana Terapan yang memilih Program Studi Desain Grafis (Bidang Minat Desain Komunikasi Visual dan Bidang Minat Desain Interior) diwajibkan membawa portofolio sebagai salah satu kriteria penilaian.
Informasi hasil seleksi mandiri Pendidikan Vokasi UB diumumkan pada tanggal 30 Juli 2019 dan dapat dilihat melalui laman www.selma.ub.ac.id atau melalui Contact Person Dr Ir Darmawan Octo Sucipto, M.Si Ketua Program Vokasi di nomor 0813-3494-3000.
Baca juga: Kemenristekdikti: pendidikan vokasi masih fokus utama
Baca juga: Terbanyak di Indonesia peminat SBMPTN Universitas Brawijaya
Baca juga: Pendidikan Vokasi Prodi Komunikasi paling diminati pendaftar SIMAK UI
Baca juga: Menristekdikti ingatkan 2019 fokus ke pendidikan vokasi
Ketua Program Vokasi Dr Darmawan Octo Sucipto di Malang menjelaskan bahwa Ujian Tulis Jalur Seleksi Mandiri Pendidikan Vokasi UB, diselenggarakan pada Sabtu, dan diikuti sebnyak 2.180 peserta.
Tes itu dilakukan untuk menerima calon mahasiswa baru Program Ahli Madya dan Program Sarjana Terapan yang bertujuan meningkatkan potensi, kemampuan, serta ketrampilan di bidang tertentu.
Peserta ujian ini akan mengisi tiga Program Studi Ahli Madya, yaitu D3 Administrasi Bisnis, D3 Keuangan dan Perbankan, dan D3 Teknologi Informasi, serta dua Program Sarjana Terapan, yaitu D4 Manajemen Perhotelan dan D4 Desain Grafis.
Peminat program studi terbanyak, yaitu Program Studi Keuangan Perbankan Bidang Minat Perhotelan dengan jumlah peminat 357 orang.
Darmawan Octo Sucipto mengatakan pemerintah sangat berharap pada peningkatan SDM Indonesia melalui program pendidikan vokasi. "Oleh karena itu, sangat tepat visi dan misi Pendidikan Vokasi UB mencetak insan cerdas, kreatif , inovatif, dan kompetitif," ujarnya.
Selain itu, kata dia, lulusan vokasi UB juga akan dibekali juga dengan sertifikat kompetensi di bidang masing-masing.
Tes tulis dilakukan di beberapa lokasi di kampus UB, di antaranya adalah gedung Vokasi UB, gedung Fakultas Ilmu Administrasi, gedung Fakultas Ilmu Komputer, dan gedung Widyaloka.
Selain ujian tulis yang meliputi pengetahuan umum, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, khusus untuk pendaftar Bidang Minat Perbankan juga mendapat penilaian dari "performance test" (penampilan).
Tes penampilan ini dilakukan langsung oleh tim penilai yang terdiri atas empat orang, yaitu Hanna Kristantin, Gatot Murbandrio, dan Itok Yunianto dari Bank Central Asia (BCA), serta Agoeng Soedir Poetra dari Color Models Inc Malang.
"Melalui tes penampilan ini, kami ingin menjaring calon mahasiswa perbankan yang selain cakap di bidang akademis, juga memenuhi kriteria penampilan pegawai perbankan, sehingga setelah lulus nanti dapat menjadi poin plus bagi mereka untuk dapat diterima bekerja di perusahaan perbankan. Dan sudah terbukti dari lulusan tahun sebelumnya banyak yang berhasil bekerja di dunia perbankan," kata Hanna Kristantin.
Sementara itu bagi pendaftar Sarjana Terapan yang memilih Program Studi Desain Grafis (Bidang Minat Desain Komunikasi Visual dan Bidang Minat Desain Interior) diwajibkan membawa portofolio sebagai salah satu kriteria penilaian.
Informasi hasil seleksi mandiri Pendidikan Vokasi UB diumumkan pada tanggal 30 Juli 2019 dan dapat dilihat melalui laman www.selma.ub.ac.id atau melalui Contact Person Dr Ir Darmawan Octo Sucipto, M.Si Ketua Program Vokasi di nomor 0813-3494-3000.
Baca juga: Kemenristekdikti: pendidikan vokasi masih fokus utama
Baca juga: Terbanyak di Indonesia peminat SBMPTN Universitas Brawijaya
Baca juga: Pendidikan Vokasi Prodi Komunikasi paling diminati pendaftar SIMAK UI
Baca juga: Menristekdikti ingatkan 2019 fokus ke pendidikan vokasi
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019
Tags: