Bandung (ANTARA) - Sejumlah objek wisata di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, seperti Farmhouse Lembang dan Floating Market Lembang tetap buka, pada Sabtu, atau sehari usai Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi.

"Kami tetap buka, baik Farmhouse Lembang dan Floating Market Lembang tetap buka hari ini," kata Public Relation (PR) PT Perisai Group (Farmhouse dan Floating Market Lembang) Intania Setiati ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu.

Intan menuturkan erupsi Gunung Tangkuban Parahu yang terjadi kemarin sore tidak berpengaruh kepada operasional dua tempat wisata tempatnya bernaung.

"Alhamdulillah saat kejadian tidak berpengaruh sama sekali, kemarin memang dapat kabar ternyata yang kena imbasnya itu ke daerah Cisarua dan Parongpong. Jadi ke arah Farmhouse dan Floating Market tidak terkena tapi memang kalau lihat langit ada kabut sedikit," kata Intan.

Dia mengakui jumlah pengunjung hari ini yang datang ke Floating Market dan Farmhouse Lembang mengalami penurunan sebesar 10 persen dibandingkan dengan akhir pekan sebelum erupsi.

"Ya memang agak berkurang, sekitar 10 persen. Mungkin warga melihat di media sosial jadi sedikit terpengaruh atau menjadi khawatir. Banyak juga yang mengontak saya, gimana aman kan Floating Market dan Farmhouse, saya bilang aman kok dan tetap nyaman untuk dikunjungi," kata dia.

Sementara itu, warga yang rumahnya dekat objek wisata Lembang Ai Rika Rachmawati menuturkan arus lalu lintas dari Setiabudi Kota Bandung menuju Lembang pada hari ini lancar tidak mengalami kemacetan.

"Biasanya kalau akhir pekan itu, dari pagi dari jam 6 di depan Eldorado itu sudah macet. Macet dari bawah dari Terminal Ledeng Bandung. Tapi hari ini, pas saya lihat ke jalan itu lancar," warga Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.



Baca juga: Ketebalan abu vulkanik pascaerupsi Tangkuban Perahu mencapai 10 cm
Baca juga: PVMBG: Gunung Tangkuban Parahu masih berpotensi erupsi

Baca juga: Wagub Jabar: Tangkuban Perahu ditutup untuk wisatawan