Pekalongan (ANTARA News) - Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KUKM) Suryadharma Ali menepis anggapan yang menyatakan bahwa koperasi merupakan badan usaha "pinggiran" yang tidak bisa berprestasi. "Tidak benar kalau ada anggapan koperasi adalah badan usaha yang tidak punya prestasi. Anggapan bahwa koperasi adalah usaha pinggiran, itu juga tidak benar," katanya ketika membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa Ke-34 Tahun Buku 2007 di Pekalongan, Sabtu. Sejumlah koperasi di Tanah Air, katanya, termasuk Kospin Jasa telah menunjukkan prestasinya dalam turut andil menyejahterakan rakyat dan angotanya. Suryadharma menilai, Kospin Jasa terus melakukan pembenahan, dari yang kecil sampai yang besar. Ia juga memuji Kospin Jasa yang menggunakan logo baru berbentuk roda dengan tiga warga yakni hijau, hitam dan kuning, dengan tulisan "Kospin" di bagian kiri dan "Jasa" di sebelah kanan. "Warna yang dominan adalah warna hijau. Jadi memang sudah waktunya hijau dominan," kata Suryadharma Ali yang juga Ketua Umum DPP PPP disambut tawa hadirin. Suryadharma juga memuji perhatian Kospin Jasa yang begitu besar terhadap pengentasan kemiskinan di Tanah Air. "Pemerintah berharap Kospin Jasa bisa terus berjasa dalam pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan kerja, serta ikut meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui kegiatannya," katanya. Sementara itu, Ketua Umum Kospin Jasa HA Zaky Arslan Djunaid mengatakan, Kospin Jasa memberikan bunga simpanan yang besar dibandingkan bank mana pun yang sehat yakni sebesar 16,48 persen pada 2006 dan pada 2007 ditingkatkan menjadi 17,28 persen. "Padahal bunga deposito saja sebesar 10 persen, bunga bank 6 persen, jadi anggota Konspin Jasa harus bangga bisa memberi kesejahteraan anggota," katanya sambil menambahkan bahwa aset Kospin Jasa sekarang ini mencapai Rp1,1 triliun. Saat ini telah memiliki 66 kantor cabang di seluruh Indonesia atau bertambah 12 kantor cabang dari tahun 2006 yang berjumlah 54 kantor cabang. Ke depan selain akan memperluas kantor cabang, Kospin Jasa juga akan meresmikan sejumlah unit Kospin Jasa Syariah. "Tetapi harus diakui, cepatnya Kospin Jasa membuka kantor cabang belum diikuti dengan perkembangan sumber daya manusia. Kami agak kesulitan mencari sumber daya yang baik," katanya. Ia menambahkan, meski memiliki tiga anak persahaan yang menunjang keberadaan Kospin Jasa, namun bidang bisnis utamanya tetap simpan pinjam. Dalam kesempatan itu, Kospin Jasa juga meresmikan logo barunya yang diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja koperasi. Hadir dalam acara yang dihadiri sekitar 1000 orang anggota itu antara lain Walikota Pekalongan HM Basyir Rahmat dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah Suryadi yang mewakili Gubernur Jateng Ali Mufiz. Dalam kesempatan itu, Kospin Jasa juga memberikan penghargaan kepada sejumlah anggota koperasi teladan dengan kriteria yang telah ditetapkan.(*)