Surabaya (ANTARA) - PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), atau salah satu perusahaan pelayaran nasional mendorong penetrasi digitalisasi di bidang pelayaran di 10 wilayah melalui pemberian poin pada penggunaan aplikasi MySPIL, tujuannya untuk mempermudah masyarakat di industri pelayaran.

Marketing Manager SPIL, Joshua Jimmy Kai di Surabaya, Jumat mengatakan pemberian poin dilakukan di setiap proses pemesanan melalui aplikais MySPIL, dan bisa ditukar dengan saldo GoPay atau voucher belanja di seluruh gerai jaringan pasar modern swalayan (minimarket).

Sedangkan untuk sepuluh daerah yang didorong masing-masing Surabaya, Jakarta, Medan, Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Batam, Bitung, Belawan dan Makasar, dari total 38 kantor yang dimiliki SPIL.

"Untuk saat ini, Surabaya dan Jakarta merupakan market tertinggi aplikasi ini yakni di atas 80 persen, dan berbagai daerah sudah mulai proses namun belum setinggi dua kota tersebut," kata Joshua kepada wartawan.

Ia mengatakan, keunggulan penggunaan aplikasi ini adalah masyarakat khususnya konsumen tidak perlu repot antri di kantor untuk memesan pelayanan pelayaran, sehingga bisa memaksimalkan waktu yang digunakan pada saat akan mengirimkan barang.

"Kami berharap melalui perkembangan teknologi digital ini mampu mempermudah dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi pelanggan," katanya.

Sementara itu, hingga saat ini jumlah pengguna atau pelanggan yang sudah mengunduh aplikasi MySPIL tercatat sudah lebih dari 5 ribu pelanggan, dengan rata-rata tingkat scoring kepuasan para pelanggan diatas 4,6 poin.

"Memang, saat ini masyarakat tidak dapat lepas dari penggunaan gawai dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kegiatan finansial mereka. Atas dasar itulah kami meluncurkan program apresiasi bagi pelanggan ini, serta mendorong digitalisasi industri pelayaran," katanya.

Baca juga: Prospek industri pelayaran nasional di 2019
Baca juga: Bisnis Pelayaran Indonesia Kehilangan 13 Miliar Dolar