Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Noor Fahmi mengungkapkan, masih ada dua kloter, yakni, kloter enam dan tujuh Embarkasi Banjarmasin masih berada di Madinah, Arab Saudi.

"Dari tujuh kloter yang diterbangkan pada gelombang pertama langsung ke Kota Madinah, yakni, dari 9 Juli hingga 19 Juli 2019, tinggal dua kloter lagi di sana, yang lain sudah ke Mekkah," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.

Menurut dia, kloter 6 tersebut para jamaah calon haji dari Hulu Sungai Utara dan Kabupaten Banjar, sedangkan Kloter 7 itu jamaah calon haji dari Kabupaten Tanah Bumbu dan Kota Banjarbaru.

"Mungkin beberapa hari lagi juga dua kloter ini sudah bergerak ke Mekkah, karena hanya menetap sekitar delapan hari di sana," ucapnya.

Menurut dia, para jamaah calon haji Kalsel fokus beribadah di Mesjid Nabawi Madinah untuk mengikuti shalat berjamaah sebanyak 40 kali tanpa putus atau biasa disebutnya ibadah shalat arbain.

"Setelah usai ibadah di Madinah, mereka akan bergerak ke Mekkah, namun di perjalanan mereka akan mengambil miqat di Bir Ali," tuturnya.

Menurut dia, para jamaah calon haji akan menunaikan ibadah umrah wajib di Mekkah, di mana sebagian besar jemaah calon haji Kalsel yang sudah berada di sana melaksanakan ibadah tersebut.

"Sudah ada enam kloter khusus jamaah calon haji Kalsel di Mekkah ini, mereka semua menempati pemondokan di wilayah Rei Bakhsy, sekitar dua kilometer ke Masjidil Haram Mekkah," katanya.

Sejauh ini, kata dia, tidak ada laporan para jamaah calon haji yang mengalami masalah kesehatan mengkhawatirkan, baik yang berada di Madinah maupun yang di Mekkah.

Sebagaimana di ketahui, pada musim haji tahun 2019 ini, Embarkasi Banjarmasin memberangkatkan 19 kloter, yakni, sebanyak 13 kloter dari Kalsel dengan jumlah jamaah calon haji sebanyak 4.136 orang dan sebanyak 1.920 orang Calhaj asal Kalimantan Tengah (Kalteng) yang terbagi di 6 Kloter.

Baca juga: JCH Kalsel di Madinah dalam kondisi baik
Baca juga: Kondisi calhaj Kalsel di Madinah baik
Baca juga: Jamaah haji asal Kalsel meninggal bertambah dua orang