Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding mengatakan pertemuan antara jajaran TKN dengan presiden terpilih Joko Widodo agendanya adalah pembubaran TKN dan arahan dari Joko Widodo.

"TKN dibubarkan karena tugasnya untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin, sudah selesai," kata Abdul Kadir Karding, di depan restoran tempat pertemuan TKN, di Menteng, Jakarta, Jumat.

Tampak hadir di restoran tersebut, antara lain, Wakil Presiden Jusuf Kala, Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, yang juga wakil ketua TKN, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, Bendahara TKN Trengganu, Wakil Ketua TKN Johny G Plate (Nasdem) serta Abdul Kadir Karding (PKB).

Tampak hadir juga Menteri Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, yang juga politisi PDI Perjuangan, serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung, yang juga politisi PDI Perjuangan.

Menurut Karding, pembubaran TKN dilakukan oleh Joko WIdodo yang juga akan memberikan arahan. "Kami belum tahu arahan apa yang disampaikan oleh Pak Jokowi. Kamis menunggu," ucap Karding.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, setelah pembubaran TKN, kemungkinan ada banyak perubahan-perubahan hingga Oktober mendatang.

Berdasarkan jadwal, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, akan dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada forum sidang paripurna di MPR RI pada 20 Oktober mendatang.