Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan pemeriksaan kepada 400 Prajurit Yonif 142/Ksatria Jaya, Jember, Jawa Timur, Jumat, yang akan melaksanakan Satgas di sektor timur daerah perbatasan dengan Timor Leste.

Satgas di sektor timur daerah perbatasan dengan Timor Leste itu dipimpin langsung oleh Danyonif 142/KJ Mayor Inf Ikhsanuddin, bertempat di lapangan Mayonif 142/Ksatria Jaya.

Baca juga: Prajurit perbatasan berperan juga menjadi guru

Baca juga: Polemik bertahun-tahun, batas negara Indonesia-Malaysia diukur ulang

Baca juga: Panglima TNI mengecek kesiapan prajurit jaga perbatasan


Mengawali kegiatan ini, Panglima TNI menerima paparan atau penjelasan dari Danyonif 142/KJ terkait kondisi, kekuatan satuan serta data dalam rangka persiapan pemberangkatan Satgas.

"Para prajurit saya minta agar jangan terpengaruh budaya negatif. Pengamanan perbatasan di wilayah rawan tidak sekedar mengamankan patok, tetapi juga memenangkan hati dan pikiran rakyat. Artinya Satgas harus dekat dengan rakyat, tetapi tetap memperhatikan faktor keamanan," kata Panglima TNI dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meminta prajurit agar terus berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di wilayah operasi.

"Hal ini diperlukan agar kegiatan operasi dapat bersinergi dan saling memperkuat dengan instansi lain," ucapnya.

Panglima TNI juga menekankan agar para prajurit dapat selalu menjaga nama baik dan kehormatan diri, satuan, bangsa dan negara.

Tak sekedar hadir dan memeriksa kesiapan prajurit, Panglima TNI juga berdialog dengan prajurit dan juga memberikan motivasi bagi prajurit.

Dalam kegiatan kali ini Panglima TNI didampingi oleh Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, Pangdam-l/Bukit Barisan, Aslog Panglima TNI, Askomlek Panglima TNI, Kababek TNI dan Asops Kasad.