Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan keberadaan Badan Pengembangan wilayah Suramadu (BPWS) diharapkan dapat menarik lebih banyak investor untuk mengembangkan potensi yang ada di Madura.

"Justru diharapkan dengan adanya badan ini bisa menarik investor," ujar Danis usai menghadiri rapat koordinasi BPWS di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Kamis.

Danis mengatakan Pulau Madura memiliki cukup banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk menarik investor, di antaranya pada industri garam, gula,pariwisata, termasuk pembangunan Indonesia Islamic Science Park yang rencananya akan dibangun di kaki Jembatan Suramadu wilayah Bangkalan.

Danis menambahkan, untuk saat ini wilayah yang akan dikembangkan oleh BPWS seluas 50 hektar, dan berada di kabupaten Bangkalan.

Agar wacana tersebut dapat segera terealisasi, saat ini Pemerintah tengah menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) mengenai BPWS. Perpres tersebut nantinya akan mengatur secara lebih terperinci fungsi dan tugas-tugas terbaru dari BPWS.

"Intinya ada badan hukum dilanjutkan dengan fungsi yang baru disesuaikan dengan kondisi yang sekarang. Yang sudah ada di sisi Madura.

Lebih lanjut Danis juga mengatakan bahwa saat ini dilakukan restrukturisasi di tubuh BPWS, setelah masa jabatan kepala BPWS terdahulu berakhir.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution tetap menjadi Ketua Dewan Pengarah BPWS. Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ditunjuk sebagai Dewan Pengarah Harian.

Seluruh Bupati di Madura serta Walikota Surabaya juga masuk dalam struktur organisasi BPWS yang baru.

Adapun untuk posisi kepala dan wakil kepala BPWS yang baru, Danis mengatakan kandidat sudah disiapkan, namun dia masih enggan mengungkap nama-nama yang didapuk untuk mengisi jabatan tersebut.

"Nanti orangnya juga diisi masih belum final, tapi (kalau) sudah final, oke bentuknya demikian, orang ditunjuk ini, bentuk organisasi demikian, nanti diformalkan," ucap Danis.

Baca juga: Pemkot Surabaya gandeng 40 perusahaan swasta dorong investasi
Baca juga: Pemerintah Siapkan Badan Pengembang Jembatan Suramadu