Jakarta (ANTARA) - Sutradara Hanung Bramantyo menegaskan film "Habibie & Ainun 3" akan tetap ditayangkan meskipun pemeran tokoh Habibie, Jefri Nichol, tersangkut kasus hukum penyalahgunaan narkoba.
"Film 'Habibie & Ainun' itu kan ada sejak Jefri Nichol ada (belum tersangkut kasus hukum) dan sekarang Jefri terlibat (kasus hukum). Tentunya, kita sudah tahu yang jadi Habibie siapa dan yang jadi Ainun siapa. Ada Jefri, tidak ada Jefri, saya tidak ada masalah dengan film itu," kata Hanung dalam jumpa pers musik latar "Bumi Manusia" di Jakarta, Kamis.
Hanung yang juga menjadi sutradara "Bumi Manusia" itu mengatakan proses syuting "Habibie & Ainun 3" sudah selesai meskipun belum menetapkan jadwal penayangan film trilogi kisah asmara Presiden ke-3 RI dan Ibu Hasri Ainun Besari itu.
"Lain (persoalan) kalau (menyangkut) film yang akan dia bintangi. (Karena) dengan kejadian (kasus hukum) ini, (film) tidak jadi syuting. Itu sikap saya," ujarnya.
Baca juga: Artis di tengah pusaran narkoba
Hanung mengaku telah memahami posisi yang sedang dihadapi oleh aktor berusia 20 tahun itu sehingga tidak berniat untuk melakukan tindakan terkait film "Habibie & Ainun 3" seperti menghilangkan sosok Jefri dari film.
Dia melanjutkan, "Saya tergerak tapi bukan kemudian menghakiminya, menyalahkan dia, dan mencaci-maki dia. Sedih iya, kecewa iya, tapi saya pribadi tidak menghilangkan harapan."
Suami Zaskia Adya Mecca itu sudah berencana untuk menjenguk Jefri menyusul perilaku salah satu pemain "Hit & Run" itu sangat baik dan sopan.
"Harusnya hari ini. Dari Dapur Film juga udah ke sana. Saya juga udah diajak Reza Rahadian ke sana. (Saya) belum sempat aja, tapi pasti saya akan ke sana," kata sutradara "Ayat-Ayat Cinta" itu.
Baca juga: Jefri Nichol terisak saat diminta sampaikan pesan ke keluarga
"Habibie & Ainun 3" tetap tayang tanpa Jefri Nichol
25 Juli 2019 21:45 WIB
Hanung Bramantyo ditemui dalam jumpa pers original soundtrack "Bumi Manusia" di Jakarta, Kamis (25/7/2019) (ANTARA News/Maria Cicilia Galuh)
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: