Jakarta (ANTARA) - CEO Katadata, Metta Dharmasaputra mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan Katadata Insight Center (KIC), nama Sri Mulyani Indrawati paling diharapkan investor institusi kembali dipilih menjadi Menteri dalam kabinet pemerintahan periode kedua Joko Widodo (Jokowi).

"Jika kami tanya investor dan pelaku market, mereka berharap Sri Mulyani untuk bertahan, entah itu sebagai Menteri Keuangan lagi atau mungkin Menteri Koordinator Perekonomian," ujar Metta di Jakarta, Kamis.

Menurut Metta, figur mantan Direktur Bank Dunia itu cukup kuat bila berkaca pada tantangan perekonomian global saat ini. Selain itu, diangkatnya lagi Sri Mulyani paling tidak bisa meminimalisasi perubahan kebijakan pemerintah terkait investasi di Indonesia.

"Sri Mulyani sangat layak dipertahankan dalam kabinet. Itu akan menjadi barometer sendiri dalam memberikan kepercayaan pada para investor untuk berani menanamkan modalnya di Indonesia," kata Metta.

Kalangan investor institusi berharap Presiden terpilih Joko Widodo memilih menteri ekonomi dari kalangan profesional. Keinginan itu tercermin dari hasil survei KIC melibatkan 260 pengelola dana investasi.

Para pengelola dana investasi itu berasal dari perusahaan Manajemen Investasi, Dana Pensiun, dan Asuransi dengan dana kelolaan sekitar Rp700 triliun. Survei dilakukan melalui wawancara per telepon dan surat elektronik pada 24 Juni hingga 2 Juli 2019.

"Idealnya, sesuai hasil dari para responden kami. Kabinet diisi seluruhnya kalau bisa atau sebagian oleh para profesional murni," ujar Metta.

Sementara, sebanyak 32 persen responden berpendapat, komposisi tim kabinet yang ideal berimbang antara figur profesional dan politisi. Di luar itu, hanya tiga persen yang menilai figur partai ideal mengisi tim ekonomi kabinet.

"Jika Jokowi ingin berlari cepat dalam lima tahun mendatang sesuai visinya, maka kabinet sebagai penggeraknya harus kapabel dan solid dan diisi para teknokrat profesional," tutur Metta.

Khusus untuk dua posisi terpenting di tim ekonomi kabinet, yakni Menteri Koordinator Perekonomian dan Menteri Keuangan, sebagian besar investor berharap diisi figur dari kalangan profesional murni.

Untuk posisi Menteri Keuangan, harapan investor bahkan jauh lebih tinggi. Sebanyak 96 persen investor ingin jabatan itu diisi oleh profesional murni.

Hanya tiga persen yang bisa menerima posisi itu diisi oleh figur profesional yang terafiliasi partai politik, dan hanya satu persen yang menginginkan posisi ini diisi oleh figur dari partai politik.