Waskita Karya ajak generasi milenial lawan radikalisme dan hoaks
25 Juli 2019 18:44 WIB
Director of Human Capital Management & System Development PT Waskita Karya, Hadjar Seti Adji menjadi motivator pada seminar kebangsaan untuk 360 siswa se DKI Jakarta di aula Ahmad Yani, Kodam Jaya, Jakarta, Kamis (25/7/2019). (ANTARA/FAUZI LAMBOKA)
Jakarta (ANTARA) - Director of Human Capital Management PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Hadjar Seti Adji mengajak para generasi milenial untuk melawan paham radikal dan informasi bohong (hoax) yang dapat menghancurkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Yang diserang mereka yang berusia saat ini sekitar 14 hingga 29 tahun,” kata Hadjar saat menjadi motivator seminar kebangsaan untuk 360 siswa se DKI Jakarta di aula Ahmad Yani, Kodam Jaya, Jakarta, Kamis.
Hadjar menjelaskan ada enam faktor yang mampu menghancurkan sebuah negara, yakni benturan suku, agama dan ras (SARA), radikalisme, korupsi, narkoba, informasi bohong (hoax) dan perundungan (bullying).
“Serangan keenam faktor ini sangat sistematis, sehingga perlu menjadi perhatian khusus seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda dan kalangan milenial,” jelas Hadjar.
Baca juga: FKUB Pekalongan ajak masyarakat hindari paham radikal
Baca juga: Polisi razia gawai pelajar cegah penyebaran paham radikal
Baca juga: BNPT minta Unej persempit ruang gerak kelompok radikal
Hadjar menegaskan generasi muda adalah target utama, karena dianggap masih dapat dibentuk menjadi generasi yang radikal dan bisa direkrut sebagai teroris.
Kepada peserta dari 6 SMA/SMK se Jakarta itu, Hadjar menunjukan kehebatan Indonesia, mulai dari sisi demografi, kebhinekaan dengan nilai religi yang tinggi hingga ketersediaan material alam yang melimpah.
“Indonesia adalah the most beautiful country in the world. Itu sudah diakui dunia internasional. Bahkan, menurut hasil analisa Pricewater House Cooper, Indonesia diprediksi menjadi negara terkuat ke-5 dunia secara ekonomi pada 2030 mendatang,’’ tutur Hadjar.
Hadjar mengingatkan para peserta untuk menjadi generasi muda yang meyakini bahwa kekuatan doa sangat besar, pandai secara akademik dan mengelola waktu, pejuang yang tangguh hingga pemimpi dan yakin akan mimpi tersebut dapat tercapai.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk bekerjasa dengan Kodam Jaya/Jayakarta memberikan motivasi kebangsaan kepada 360 siswa dari dari 6 SMA/SMK se DKI Jakarta diantaranya SMAN 12, SMAN 61, SMAN 71, SMAN 91, SMAN 102 dan SMK Citra Darma. Kegiatan itu telah dilakukan selama enam kali selama tahun 2019.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Asisten Teritorial (Aster) Kasdam Jaya/Jayakarta Kolonel Infanteri Jacky Ariestanto dan Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Shastia Hadiarti.
“Yang diserang mereka yang berusia saat ini sekitar 14 hingga 29 tahun,” kata Hadjar saat menjadi motivator seminar kebangsaan untuk 360 siswa se DKI Jakarta di aula Ahmad Yani, Kodam Jaya, Jakarta, Kamis.
Hadjar menjelaskan ada enam faktor yang mampu menghancurkan sebuah negara, yakni benturan suku, agama dan ras (SARA), radikalisme, korupsi, narkoba, informasi bohong (hoax) dan perundungan (bullying).
“Serangan keenam faktor ini sangat sistematis, sehingga perlu menjadi perhatian khusus seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda dan kalangan milenial,” jelas Hadjar.
Baca juga: FKUB Pekalongan ajak masyarakat hindari paham radikal
Baca juga: Polisi razia gawai pelajar cegah penyebaran paham radikal
Baca juga: BNPT minta Unej persempit ruang gerak kelompok radikal
Hadjar menegaskan generasi muda adalah target utama, karena dianggap masih dapat dibentuk menjadi generasi yang radikal dan bisa direkrut sebagai teroris.
Kepada peserta dari 6 SMA/SMK se Jakarta itu, Hadjar menunjukan kehebatan Indonesia, mulai dari sisi demografi, kebhinekaan dengan nilai religi yang tinggi hingga ketersediaan material alam yang melimpah.
“Indonesia adalah the most beautiful country in the world. Itu sudah diakui dunia internasional. Bahkan, menurut hasil analisa Pricewater House Cooper, Indonesia diprediksi menjadi negara terkuat ke-5 dunia secara ekonomi pada 2030 mendatang,’’ tutur Hadjar.
Hadjar mengingatkan para peserta untuk menjadi generasi muda yang meyakini bahwa kekuatan doa sangat besar, pandai secara akademik dan mengelola waktu, pejuang yang tangguh hingga pemimpi dan yakin akan mimpi tersebut dapat tercapai.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk bekerjasa dengan Kodam Jaya/Jayakarta memberikan motivasi kebangsaan kepada 360 siswa dari dari 6 SMA/SMK se DKI Jakarta diantaranya SMAN 12, SMAN 61, SMAN 71, SMAN 91, SMAN 102 dan SMK Citra Darma. Kegiatan itu telah dilakukan selama enam kali selama tahun 2019.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut adalah Asisten Teritorial (Aster) Kasdam Jaya/Jayakarta Kolonel Infanteri Jacky Ariestanto dan Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Shastia Hadiarti.
Pewarta: Fauzi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: