Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Edhy Prabowo mengatakan pertemuan antara Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, seharusnya sudah lama terjadi.

"Pertemuan tersebut seharusnya sudah lama berlangsung, namun Bu Mega memberi kesempatan kepada Pak Prabowo untuk bertemu Pak Jokowi karena menghormati seorang Presiden," kata Edhy Prabowo di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Baca juga: Megawati lakukan "politik nasi goreng" kepada Prabowo

Baca juga: Megawati dan Prabowo diskusikan persatuan bangsa pasca-Pemilu 2019

Baca juga: Hasto: Jokowi tidak hadiri pertemuan Megawati dan Prabowo

Baca juga: Langkah selanjutnya pascarekonsiliasi ala Jokowi-Prabowo


Dia mengatakan Prabowo sebelum bertemu dengan Presiden terpilih Jokowi pada 13 Juli lalu, seharusnya Prabowo terlebih dahulu bertemu Megawati.

Namun menurut dia, Megawati memberi kesempatan kepada Prabowo untuk bertemu dahulu dengan Jokowi karena menghormati presiden.

Dia mengatakan karena sempat tertunda, pertemuan itu kemudian kembali dirancang dan terlaksana pada Rabu (24/7).

"Saya terus terang ya, saya sendiri merasakan pertemuan itu membuat saya kalo boleh bilang buat sampai terharu, berkaca-kaca," katanya.

Edhy yang ikut hadir dalam pertemuan tersebut merasakan suasana pertemuan tersebut sangat hangat bahkan dirinya merasa sudah dianggap sangat dekat oleh Megawati.

Hal itu menurut dia karena Megawati bercerita secara terbuka mengenai sejarahnya sebagai anak proklamator dan hubungannya dengan ibundanya serta ayahandanya.

"Beliau ceritakan tentang ibundanya dan Bung Karno kan yang sebenarnya bedanya jauh. Itu kan diceritakan, kami kan merasa dianggap orang sangat dekat sekali, itu yang kami rasakan," katanya.

Edhy menjelaskan, setelah berbicang, Prabowo dipersilahkan menyantap makan siang oleh Megawati, salah satu makanan yang disajikan adalah bakwan.