Ujoh Bilang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur melakukan pengecekan jalan darat menuju kawasan perbatasan, guna memastikan sembilan bahan kebutuhan pokok dan BBM sampai ke kawasan itu karena akses sungai yang sulit dilewati akibat kemarau.

"Saat ini debit air Sungai Mahakam sangat kecil yang menyebabkan longboat dan speedboat sulit lewat. Sebagai alternatifnya banyak warga yang menggunakan jalur darat. Untuk itu kita perlu memastikan jalur darat bisa dilintasi," ujar Wakil Bupati Mahakam Ulu, Y Juan Jenau di Ujoh Bilang, Kamis.

Jalur darat yang dilakukan pengecekan oleh wabup beserta pihak terkait itu antara lain jalur dari Kecamatan Long Bagun yang menghubungkan dua kecamatan di kawasan perbatasan Negara Malaysia, yakni Kecamatan Long Apari dan Kecamatan Long Pahangai.
Baca juga: Warga antri sembako di "gerai perbatasan" Entikong

Dari hasil pengecekan pihaknya secara keseluruhan beberapa hari lalu, yakni mulai dari batas dengan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) hingga Kecamatan Long Hubung dan Kecamatan Long Bagun sudah bagus.

Pengecekan selanjutnya adalah untuk ruas jalan mulai dari Long Bagun sampai ke hulu Kampung Batoq Kelo, tempat Base Camp pengangkutan bahan bakar minyak (BBM) menuju Kecamatan Long Pahangai dan Long Apari.

Untuk jalur hulu ini memang masih tahap pembukaan namun bisa dilewati ketika musim kemarau seperti saat ini. Sedangkan jika musim hujan tentu sulit dilintasi karena masih jalan tanah.

"Untuk di beberapa ruas jalan yang rusak parah, maka Pemkab Mahulu menurunkan sejumlah alat berat milik pemkab yang dikelola oleh Dinas PUPR," tuturnya.

Apabila jalur ini bisa diatasi dengan alat berat yang dimiliki pemkab, lanjutnya, maka hambatan untuk mengangkut BBM dan sembako di Mahulu hampir dipastikan bisa teratasi karena jalan yang rusak mendapat perbaikan.

Sementara itu, Sekretaris Kabupaten Mahulu Yohenas Avun yang turut dalam pengecekan lokasi, mengatkan bahwa kunjungan lapangan ini menjadi agenda rutin dalam selang waktu tertentu untuk memastikan kondisi lapangan.

"Kebetulan saat ini musim kemarau, maka agendanya adalah cek sejumlah ruas jalan untuk melihat langsung di titik mana yang rusak sedang maupun yang rusak parah, mulai dari batas Kubar hingga di kawasan perbatasan negara atau di hulu riam," katanya.

Dari hasil pengecekan, alat berat tampak melakukan perbaikan jalan antara Long Hubung-Long Gelawang. Setelah itu, alat berat tersebut dipindah untuk melakukan pemeliharaan di jalur Long Bagun hingga kawasan hulu.
Baca juga: Warga perbatasan Sebatik sambut pasar sembako
Baca juga: Kurangi sembako ilegal, Bulog suplai sembako perbatasan Indonesia - Malaysia