Pekanbaru (ANTARA News) - Sekitar 6 ribu rumah penduduk di Kabupaten Kampar, Riau, tergenang oleh banjir yang disebabkan oleh meluapnya empat sungai besar di daerah itu yakni Sungai Siak, Rokan, Kampar, Indragiri. Menurut Bupati Kampar, Burhanudin Husin, ribuan rumah yang tergenang itu tersebar di 49 desa di enam wilayah kecamatan; Kecamatan Tambang, Siak Hulu, Perhentian Raja, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hulu, dan Kecamatan Gunung Sahilan. Selain menggenangi ribuan rumah, menurut Burhanudin yang ditanyai di Pekanbaru, Rabu, banjir juga telah merusak jalan-jalan dan lahan pertanian milik warga. Korban materiil dalam musibah ini belum dihitung. Pemerintah Kabupaten Kampar telah melakukan inventarisasi terhadap jalan-jalan yang rusak akibat banjir itu. "Untuk di daerah bajir yang terisolasi seperti di Kampar Kiri Hulu, ada beberapa titik jalan yang harus kita tinggikan," katanya seraya menambahkan bahwa setelah inventarisasi, ia akan mengajukan anggaran alokasi dana penanganan pascabencana kepada Menkokesra. "Yang pasti pada tahun lalu kita mendapat alokasi dana sebesar Rp3 miliar. Kita berharap untuk tahun ini lebih besar," katanya. Anggaran yang diajukan tersebut, menurut dia, akan digunakan untuk perbaikan jalan, perbaikan rumah masyarakat yang rusak, serta perbaikan lahan pertanian dan perkebunan milik warga yang hancur akibat banjir. (*)