Solo (ANTARA) - Terminal baru yang saat ini tengah dibangun di Bandara Adi Soemarmo Surakarta diprediksi akan mampu menampung sebanyak 3.600 orang.

"Terminal baru yang akan digunakan sebagai terminal keberangkatan ini kapasitas tampungnya lebih banyak dibandingkan terminal lama yang hanya sebanyak 2.000 orang," kata Human Capital and General Affair Section Head Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Dedy Suwastono di Solo, Rabu.

Ia mengatakan khusus pada "boarding lounge" terminal baru ini memiliki kapasitas sebanyak 700 orang. Sedangkan untuk kapasitas "check in" juga ada penambahan dari 18 loket menjadi 26 loket.

Pada kesempatan yang sama, Engineering Architec PT Pembangunan Perumahan (PP) Herren WA mengatakan untuk terminal baru diperkirakan bisa beroperasi pada 1 Agustus 2019.

Sedangkan persiapan pemindahan dari terminal bandara lama ke terminal baru rencananya terlaksana akhir bulan ini.

"Pemindahan terminal baru juga termasuk memboyong tenant yang ada di terminal bandara lama. Di terminal baru ini ada 30 stan tenant yang disediakan oleh PT Angkasa Pura," katanya.

Sementara itu, terkait dengan pembangunan stasiun bandara yang ada di Bandara Adi Soemarmo, Project Control Pembangunan Stasiun Bandara Adi Soemarmo Rizki Rahmadiansyah mengatakan operasionalnya ditargetkan pada tahun ini.

"Kalau stasiun bandaranya sudah selesai pada Oktober 2018 lalu," katanya.

Menurut dia, stasiun bandara tersebut dibangun di atas lahan seluas 5.000 m2. Untuk stasiun bandara ini, dikatakannya, terintegrasi dengan terminal bandara yang baru.

"Untuk proyek ini kami tinggal menunggu pengerjaan dari KAI yang menyelesaikan jalur rel," katanya.***1***