Bogor (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan hubungan Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan sangat dekat sebagai sahabat.

"Istilahnya click very much. Jadi sudah mengklik kalau kita bilang dan ini juga salah satu pertemuan yang terpanjang yang pernah dilakukan oleh Pak Presiden dengan tamu dari negara lain," kata Menlu Retno di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu.

Menurut Menlu, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Pangeran Mohamed berlangsung selama lebih dari 2,5 jam.

Menlu menghitung pertemuan keduanya diawali sejak penjemputan di Bandara Internasional Soekarno Hatta kemudian menuju Bundaran Hotel Indonesia.

Lalu pada saat diskusi di beranda, keduanya pun mengobrol sekitar satu jam.

Hal yang dibahas yakni mengenai peningkatan kerja sama di bidang ekonomi untuk kesejahteraan umat dan masyarakat Indonesia.

"Bagaimana ekonomi membawa manfaat bagi penduduk kita karena sekali lagi sebagai dua negara muslim yang besar, yang memiliki potensi cukup besar, maka seharusnya kita dapat membangun kerja sama ekonomi yang sangat erat dan pada saat bicara mengenai masalah umat, kita juga sepakat untuk bekerja sama dalam memajukan toleransi dan moderasi," tutur Menlu.

Presiden juga menyambut kedatangan Pangeran Mohamed di Bandara Soekarno Hatta.

Menurut Menlu hal itu adalah kewajaran sebagai timpalan atas penyambutan Pangeran Mohamed kepada Presiden Jokowi sewaktu mengunjungi Abu Dhabi pada 2015.

"Jadi sewaktu Presiden ke Abu Dhabi pada 2015, Presiden dijemput di depan pesawat oleh Sheikh Mohamed kemudian dibawa masuk ke mobilnya Sheikh Mohamed, disetiri sendiri di bawa sampai ke restoran sendiri oleh Sheikh Mohamed. Jadi disitu Presiden merasa sangat dihargai," ungkap Menlu.

Sheikh Mohamed yang juga menjabat sebagai Wakil Panglima Angkatan Bersenjata UEA tiba di Jakarta pada Rabu pagi untuk melakukan kunjungan kenegaraan selama satu hari.

Dia memimpin delegasi dalam pertemuan bilateral yang terdiri atas sejumlah menteri dan pelaku usaha.

Rombongan Putra Mahkota UEA meninggalkan Istana Kepresidenan Bogor pada pukul 13.40 WIB.