Tanjungpinang tiga kali raih penghargaan Kota Layak Anak
24 Juli 2019 11:13 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak Yohana Susana Yembise (empat kiri) berfoto bersama perwakilan pemerintah daerah usai memberikan penghargaan saat malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2019 di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (23/7/2019) malam. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/hp/am.
Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau kembali meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya, penghargaan diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Yohana Susana Yambise kepada Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa malam.
Penghargaan itu menjadi yang ketiga kalinya bagi Tanjungpinang, dimana sebelumnya pada tahun 2017 dan 2018 lalu, daerah itu juga memperoleh penghargaan serupa untuk kategori Madya.
"Ini semua berkat kerja sama lapisan masyarakat, mari kita bersama-sama menjadikan kota kita ini menjadi kota ramah anak, bebas kekerasan, hadirkan rasa nyaman kepada anak-anak kita, khususnya anak-anak Tanjungpinang," ujar Rahma.
Pemkot Tanjungpinang, kata Rahma, memasang target tahun depan bisa meraih penghargaan KLA kategori Nindya. Namun, memerlukan komitmen bersama dengan para OPD, tingkat kecamatan, kelurahan, serta seluruh elemen masyarakat.
“Dengan kebersamaan kita semua, saya yakni tahun depan kita bisa memperoleh predikat KLA kategori Nindya,” imbuhnya
Sementara itu, Menteri PPPA, Yohana Susana Yambise dalam sambutannya mengatakan, perempuan dan anak kini menjadi fokus perhatian negara.
"Pemerintah memperhatikan anak-anak, tumbuh kembang mereka, harkat mereka dan perlindungan khusus bagi anak-anak kita," ucapnya.
Menteri yang akrab disapa Mama Yo itu juga menegaskan, kaum perempuan dan anak tidak boleh lagi mendapatkan perlakuan yang diskriminatif.
"Seluruh perempuan dan seluruh anak yang bersekolah, yang tidak bersekolah, yang ada di jalanan dan penyandang disabilitas, semua mempunyai hak yang sama hidup di negara ini, tidak boleh lagi ada yang mendapatkan perlakuan diskriminatif," tegas Mama Yo.
Baca juga: Empat provinsi raih penghargaan Pelopor Provinsi Layak Anak 2019
Baca juga: Tiga kota raih predikat Utama Kabupaten/Kota Layak Anak 2019
Baca juga: Pemerintah targetkan Indonesia layak anak pada 2030
Penghargaan itu menjadi yang ketiga kalinya bagi Tanjungpinang, dimana sebelumnya pada tahun 2017 dan 2018 lalu, daerah itu juga memperoleh penghargaan serupa untuk kategori Madya.
"Ini semua berkat kerja sama lapisan masyarakat, mari kita bersama-sama menjadikan kota kita ini menjadi kota ramah anak, bebas kekerasan, hadirkan rasa nyaman kepada anak-anak kita, khususnya anak-anak Tanjungpinang," ujar Rahma.
Pemkot Tanjungpinang, kata Rahma, memasang target tahun depan bisa meraih penghargaan KLA kategori Nindya. Namun, memerlukan komitmen bersama dengan para OPD, tingkat kecamatan, kelurahan, serta seluruh elemen masyarakat.
“Dengan kebersamaan kita semua, saya yakni tahun depan kita bisa memperoleh predikat KLA kategori Nindya,” imbuhnya
Sementara itu, Menteri PPPA, Yohana Susana Yambise dalam sambutannya mengatakan, perempuan dan anak kini menjadi fokus perhatian negara.
"Pemerintah memperhatikan anak-anak, tumbuh kembang mereka, harkat mereka dan perlindungan khusus bagi anak-anak kita," ucapnya.
Menteri yang akrab disapa Mama Yo itu juga menegaskan, kaum perempuan dan anak tidak boleh lagi mendapatkan perlakuan yang diskriminatif.
"Seluruh perempuan dan seluruh anak yang bersekolah, yang tidak bersekolah, yang ada di jalanan dan penyandang disabilitas, semua mempunyai hak yang sama hidup di negara ini, tidak boleh lagi ada yang mendapatkan perlakuan diskriminatif," tegas Mama Yo.
Baca juga: Empat provinsi raih penghargaan Pelopor Provinsi Layak Anak 2019
Baca juga: Tiga kota raih predikat Utama Kabupaten/Kota Layak Anak 2019
Baca juga: Pemerintah targetkan Indonesia layak anak pada 2030
Pewarta: Ogen
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Tags: