Bogor (ANTARA) - Rektor IPB, Arif Satria, meminta polisi segera mengungkap pelaku pembunuh lulusan sekolah kejuruan IPB, Amelia Ulfa (22), yang jenazahnya ditemukan di pinggir sawah di Kampung Bungbulang Selaeurih, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/7/2019).

"Tentu kita berharap agar pelaku bisa segera ditemukan, pelaku yang memiliki niat jahat menurut saya harus segera diungkap," ujar Satria, saat ditemui Antara di salah satu kegiatan IPB di Bogor, Jawa Barat, Selasa.

Ia mengaku baru mendapatkan informasi terkait pembunuhan tersebut pada Selasa pagi. Menurut dia, informasi awal yang ia terima yaitu ada peristiwa pembunuhan terhadap mahasiswa IPB yang sedang melakukan KKN di Sukabumi.

"Awal informasinya tadi pagi, mahasiswa IPB yang sedang KKN ada yang dibunuh, kaget juga saya. Ternyata setelah dicek lagi informasinya, ternyata alumnnus sekolah kejuruan IPB yang baru mau mendaftar S1 IPB," kata dia.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya salah satu alumnus kita, alumni dari Sekolah Kejuruan IPB, yang ingin melanjutkan S1 IPB," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, paman Amelia Ulfa, Gunalan, mengatakan, sebelum hilang kontak pada Minggu malam (21/7/2019), Ulfa dikabarkan hendak pulang dari rumahnya di Cianjur, Jawa Barat, menuju Bogor setelah mendaftar untuk melanjutkan kuliah S1 di IPB.

Selanjutnya, pada Senin, (22/7/2019) pagi sekitar pukul 06.30 WIB warga Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum digegerkan dengan penemuan mayat wanita yang nyaris tanpa pakaian di pinggir sawah di Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum.