Mentan diterima Presiden Argentina, sepakati ekspor buah tropis
23 Juli 2019 19:48 WIB
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman diterima Presiden Argentina Mauricio Macri di Istana Kepresidenan Argentina, Buenos Aires, Senin (22/7/2019). (Kementerian Pertanian)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman diterima Presiden Argentina Mauricio Macri di Istana Kepresidenan Argentina, Buenos Aires, Senin (22/7/2019) guna melanjutkan pembicaraan kesepakatan ekspor kedua negara.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Argentina menyetujui Indonesia untuk mengekspor buah tropis, seperti mangga, pisang, manggis, nanas dan salak.
Di sisi lain, Pemerintah Argentina juga berkomitmen agar Indonesia menambah volume ekspor minyak sawit mentah (CPO) ke Argentina, sehingga pangsa pasar CPO Indonesia ke Argentina akan meningkat.
"Akses pasar bagi produk petani kita diberikan langsung Presiden Argentina kepada Menteri Pertanian. Kami akan maksimalkan peluang ini agar kesejahteraan petani meningkat," kata Amran melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan yang sama, kedua pemerintah sepakat bekerja sama dalam pengembangan teknologi pertanian, yaitu dryer, silo, dan mekanisasi pengolahan hasil pertanian.
Persetujuan tersebut akan diawali dengan penandatanganan perjanjian kedua belah pihak, antara Menteri Pertanian RI dan Menteri Agroindustri Argentina, yang direncanakan akan dilaksanakan di Jakarta pada September mendatang.
Kedua pemerintah berkomitmen meningkatkan kerja sama perdagangan bidang pertanian yang saling menguntungkan dan seimbang.
Oleh karena itu, pemerintah kedua negara akan mendorong dan mamfasilitasi sektor swasta untuk mewujudkan hal tersebut dalam waktu dekat.
Dalam kunjungannya ke Indonesia beberapa waktu lalu dan di hadapan Presiden Jokowi, Mauricio menyampaikan keinginan negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di sektor pertanian.
Mauricio bahkan mengharapkan Argentina dapat secepatnya mengimpor buah-buahan dari Indonesia.
"Kami juga ingin menikmati buah-buah yang ada di Indonesia, begitu pun Indonesia dapat belajar untuk bidang teknologi pertanian dari Argentina supaya bermanfaat untuk kedua belah pihak," jelas Mauricio saat itu.
Mentan Amran menjelaskan pertemuan di Argentina ini untuk melanjutkan arahan Presiden Jokowi yang berkomitmen menggenjot kerja sama pertanian dengan Pemerintah Argentina.
Indonesia mempunyai potensi besar memasok produk-produk hortikultura. Argentina adalah salah satu pasar nontradisional yang diakses agar pertanian menghasilkan devisa lebih besar.
Potensi besar Indonesia ini juga telah disampaikan Mentan Amran saat menerima Wakil Presiden Argentina Gabriella Miechitti di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Mei lalu.
Baca juga: Industri manufaktur perkecil gap perdagangan dengan Argentina
Baca juga: Indonesia buka jalan ekspor buah ke Argentina
Baca juga: Argentina jajaki perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Argentina menyetujui Indonesia untuk mengekspor buah tropis, seperti mangga, pisang, manggis, nanas dan salak.
Di sisi lain, Pemerintah Argentina juga berkomitmen agar Indonesia menambah volume ekspor minyak sawit mentah (CPO) ke Argentina, sehingga pangsa pasar CPO Indonesia ke Argentina akan meningkat.
"Akses pasar bagi produk petani kita diberikan langsung Presiden Argentina kepada Menteri Pertanian. Kami akan maksimalkan peluang ini agar kesejahteraan petani meningkat," kata Amran melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa.
Pada kesempatan yang sama, kedua pemerintah sepakat bekerja sama dalam pengembangan teknologi pertanian, yaitu dryer, silo, dan mekanisasi pengolahan hasil pertanian.
Persetujuan tersebut akan diawali dengan penandatanganan perjanjian kedua belah pihak, antara Menteri Pertanian RI dan Menteri Agroindustri Argentina, yang direncanakan akan dilaksanakan di Jakarta pada September mendatang.
Kedua pemerintah berkomitmen meningkatkan kerja sama perdagangan bidang pertanian yang saling menguntungkan dan seimbang.
Oleh karena itu, pemerintah kedua negara akan mendorong dan mamfasilitasi sektor swasta untuk mewujudkan hal tersebut dalam waktu dekat.
Dalam kunjungannya ke Indonesia beberapa waktu lalu dan di hadapan Presiden Jokowi, Mauricio menyampaikan keinginan negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di sektor pertanian.
Mauricio bahkan mengharapkan Argentina dapat secepatnya mengimpor buah-buahan dari Indonesia.
"Kami juga ingin menikmati buah-buah yang ada di Indonesia, begitu pun Indonesia dapat belajar untuk bidang teknologi pertanian dari Argentina supaya bermanfaat untuk kedua belah pihak," jelas Mauricio saat itu.
Mentan Amran menjelaskan pertemuan di Argentina ini untuk melanjutkan arahan Presiden Jokowi yang berkomitmen menggenjot kerja sama pertanian dengan Pemerintah Argentina.
Indonesia mempunyai potensi besar memasok produk-produk hortikultura. Argentina adalah salah satu pasar nontradisional yang diakses agar pertanian menghasilkan devisa lebih besar.
Potensi besar Indonesia ini juga telah disampaikan Mentan Amran saat menerima Wakil Presiden Argentina Gabriella Miechitti di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Mei lalu.
Baca juga: Industri manufaktur perkecil gap perdagangan dengan Argentina
Baca juga: Indonesia buka jalan ekspor buah ke Argentina
Baca juga: Argentina jajaki perjanjian perdagangan bebas dengan Indonesia
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: