IHSG ditutup melemah di tengah kenaikan bursa saham Asia
23 Juli 2019 16:43 WIB
Pegawai melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/7/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pd. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup melemah di tengah kenaikan bursa saham regional Asia.
IHSG ditutup melemah 29,74 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.403,81. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 3,22 poin atau 0,31 persen menjadi 1.026,11.
"Hari ini indeks cukup tertekan karena laporan keuangan emiten yang kurang bagus dan tertekannya nilai tukar rupiah, serta turunnya komoditas nikel," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa.
Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp31,43 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 488.120 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,84 miliar lembar saham senilai Rp7,37 triliun. Sebanyak 174 saham naik, 229 saham menurun, dan 151 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei menguat 204,09 poin (0,95 persen) ke 21.620,88, indeks Hang Seng menguat 95,22 poin (0,34 persen) ke 28.466,48, dan indeks Straits Times menguat 15,91 poin (0,47 persen) ke posisi 3.373,13.
Baca juga: IHSG dibuka naik, imbas penguatan bursa saham Asia
Baca juga: Lonjakan saham energi bantu pasar Aussie berakhir lebih tinggi
Baca juga: Bursa saham Tokyo menguat, ditopang sentimen positif Wall Street
IHSG ditutup melemah 29,74 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.403,81. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 3,22 poin atau 0,31 persen menjadi 1.026,11.
"Hari ini indeks cukup tertekan karena laporan keuangan emiten yang kurang bagus dan tertekannya nilai tukar rupiah, serta turunnya komoditas nikel," kata analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Selasa.
Dibuka menguat, IHSG tak lama melemah dan terus berada di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Penutupan IHSG diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual asing bersih atau net foreign sell sebesar Rp31,43 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 488.120 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,84 miliar lembar saham senilai Rp7,37 triliun. Sebanyak 174 saham naik, 229 saham menurun, dan 151 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei menguat 204,09 poin (0,95 persen) ke 21.620,88, indeks Hang Seng menguat 95,22 poin (0,34 persen) ke 28.466,48, dan indeks Straits Times menguat 15,91 poin (0,47 persen) ke posisi 3.373,13.
Baca juga: IHSG dibuka naik, imbas penguatan bursa saham Asia
Baca juga: Lonjakan saham energi bantu pasar Aussie berakhir lebih tinggi
Baca juga: Bursa saham Tokyo menguat, ditopang sentimen positif Wall Street
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: