Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi, dibuka naik seiring penguatan bursa saham regional Asia.
IHSG dibuka menguat 10,16 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.443,71. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 2,08 poin atau 0,2 persen menjadi 1.032,41.
Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Selasa, mengatakan pesimisme terhadap tercapainya target pertumbuhan ekonomi dan bersamaan pula dengan sentimen negatif eksternal atas kekhawatiran ketegangan di Timur Tengah, dapat mendorong IHSG kembali rawan terkoreksi pada perdagangan saham hari ini.
"Di samping itu, saham AS yang menguat terbatas pada Senin lalu, hanya menjadi katalis minor untuk bisa menggairahkan pasar Asia," ujar Alfiansyah.
Dari eksternal, ketegangan di Timur Tengah kian meningkat setelah Iran menyita tanker minyak berbendera Inggris di Selat Hormuz. Langkah Iran tersebut sebagai balasan karena sebelumnya Inggris merebut kapal Iran pada bulan ini.
Inggris dikabarkan sedang mempertimbangkan langkah selanjutnya dengan beberapa keputusan pilihan yang bijak setelah mempelajari rekaman ketika militer Iran menantang kapal perang Inggris dan merebut kapal tanker.
Ketegangan yang semakin tinggi di Timur Tengah akan mendorong potensi kenaikan harga minyak dunia.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 207,23 poin (0,97 persen) ke 21.624,02, indeks Hang Seng melemah 57,41 poin atau 0,2 persen ke 28.428,67, dan indeks Straits Times melemah 10,99 poin (0,33 persen) ke posisi 3.368,21.
Baca juga: IHSG awal pekan menguat ditengah koreksi bursa Asia
Baca juga: IHSG ditutup melemah, minim sentimen positif domestik dan global
IHSG dibuka naik, imbas penguatan bursa saham Asia
23 Juli 2019 09:29 WIB
Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/pd
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: