Batam (ANTARA) - Sebanyak lima calon haji dari Kalimantan Barat, dan Kepulauan Riau hingga kini masih dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam dan belum dapat melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.

"Masih ada lima orang yang dirawat. Sebagian sudah pulih, tinggal menunggu waktu pemberangkatan," kata Kepala Bidang Humas dan Informasi Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Hang Nadim Batam Syahbudi di Batam, Senin.

Mereka yang masih dirawat adalah Ismail Sipong Sulaiman (65), calon haji Kelompok Terbang 13 asal Kubu Raya, Kalbar, dan Sarinah (74) calon haji Kloter 14 asal Kalbar.

"Sarinah segera dirujuk ke RSBP setibanya di asrama haji dengan keluhan sesak nafas, nyeri ulu hati, mual muntah," kata Syahbudi.

Kemudian Sania Bengen Maui dan Zannaida Siman Ismail. Keduanya tergabung dalam Kloter 16 asal SIngkawang, Kalbar.

Dan seorang lainnya yaitu Mufia Farida Muhammad Nur Syam asal Meral, Kepri, yang tergabung dalam Kloter 17.

Syahbudi mengatakan seluruh jamaah calon haji yang sakit akan dirawat hingga kondisi kesehatannya pulih dan diputuskan layak terbang, untuk melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci.

"Seluruh biaya pengobatan mereka ditanggung oleh BPJS," kata dia.

Sementara itu, hingga Senin, Embarkasi Hang Nadim Batam telah memberangkatkan 8.032 calon haji yang tergabung dalam 18 kelompok terbang dari Provinsi Kepulauan Riau, Riau dan Kalimantan Barat.

Jamaah yang telah diberangkatkan adalah dua kloter Provinsi Kepri sebanyak 984 calon haji, 10 kloter Riau sebanyak 4.474 calon haji dan enam kloter Kalbar sebanyak 2.664 calon haji.

Pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim Batam memberangkatkan 12.860 calon haji dari Riau, Kepri, Kalbar dan Jambi yang terbagi dalam 29 kloter.

Seluruh kloter Embarkasi Batam diberangkatkan menggunakan pesawat Arabian Airlines Boeing 747-400, berkapasitas 450 orang.

Pemberangkatan jamaah dibagi dalam dua gelombang, yaitu tujuan Madinah mulai Kloter 1 hingga 15 dan tujuan Jeddah, mulai Kloter 16 hingga 29.

Baca juga: 3 calon haji Kalbar tunda keberangkatan
Baca juga: Tiga orang Calhaj Kloter 3 Batam ditunda berhaji karena sakit