Jakarta (ANTARA) - Warga yang bekerja di sekitar Jalan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, menyambut baik revitalisasi trotoar yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena memudahkan mereka untuk melakukan aktivitas.

"Saya sih senang karena enak buat pejalan kaki, biasanya agak sumpek jalan ke stasiun tapi sekarang malah senang karena lebar buat jalan," ungkap Ridwan, karyawan bank swasta yang berada di seberang Taman Ismail Marzuki, ketika ditemui pada Senin siang.

Baca juga: Anies disambut atraksi palang pintu di Lebaran Betawi
Baca juga: Dinsos DKI dorong UNHCR lebih aktif dan solutif urus pencari suaka

Menurut Ridwan, awalnya dia merasa cukup terganggu dengan proses pengerjaan tapi kini dia menikmati hasilnya, meski pelebaran trotoar belum selesai sepenuhnya.

Hal yang sama diutarakan Aris Mulya, staf keamanan salah satu kantor cabang bank milik negara yang ada di Cikini. Menurutnya pelebaran itu sangat berguna untuk pejalan kaki, meski dia punya ketakutan akan membuat pedagang kaki lima bertambah.

"Dari dulu kan di sini memang banyak PKL, takutnya sudah bagus buat pejalan kaki tapi nanti dipakai buat jualan lalu kita susah jalan lagi," ujarnya.

Pelebaran trotoar berdampak positif juga diakui oleh pengguna kendaraan Marsia Tio, pengunjung salah satu kafe di Jalan Cikini.

"Bikin macet memang, tadi saja saya susah sekali parkir. Cuman kalau memang baik buat pejalan kaki, mau gimana lagi," ujarnya.

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta melaksanakan revitalisasi trotoar sepanjang 10 kilometer di kawasan Cikini dan Kramat Raya yang berlangsung sejak Juni lalu.

Rencananya revitalisasi itu akan selesai pada Desember tahun ini.

Pemprov DKI berencana membuat trotoar di Jalan Cikini yang sebelumnya hanya memiliki lebar maksimal tiga meter diperlebar menjadi sekitar empat sampai dengan tujuh meter.

Baca juga: Jakarta diperkirakan cerah berawan pada hari ini
Baca juga: Iqbal-Anies Baswedan nonton langsung final Piala Indonesia