Jayapura (ANTARA) - Kapendam XVII Cenderawasih Kol Ing M.Aidi mengakui, pencaharian helikopter MI 17 yang hilang kontak sejak 28 Juni lalu masih nihil.

Hingga kini belum ada tanda-tanda tentang keberadaan helikopter milik TNI AD yang mengangkut 12 orang termasuk kru.

"Walaupun demikian pencaharian masih terus dilakukan yang dipusatkan di beberapa lokasi yang dicurigai," kata Aidi kepada Antara di Jayapura, Minggu malam.

Baca juga: Tim SAR susuri pegunungan tidak temukan helikopter MI 17

Dia mengatakan, daerah yang dicurigai merupakan kawasan pegunungan dengan hutan yang lebat sehingga pencarian dilakukan dengan berjalan kaki yakni pegunungan Botak, Distrik Oksebang dan Kampung Kobibkop.

Pencaharian memang masih nihil namun pihaknya optimistis dan akan terus melakukan pencarian hingga menemukan keberadaan helikopter yang membawa 12 orang termasuk anggota Yonif 726/WRG yang sebelumnya bertugas di Okbibab.

“Selain pencarian dilakukan melalui jalan darat juga lewat udara dan hari ini, Minggu (21/7) sempat dilakukan tiga kali menggunakan helikopter yang stand by di Oksibil namun belum menemukan titik terang,” kata Kol Inf Aidi.

Helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD hilang kontak pada Jumat (28/6) dengan membawa tujuh kru dan lima penumpang, yakni prajurit 725/WRG yang melakukan pergantian tugas.

Baca juga: SAR Jayapura tetap terlibat cari helikopter MI 17