Tentara Israel lukai wartawan dalam serangan di dekat Bethlehem
21 Juli 2019 17:13 WIB
Demonstran Palestina menyelamatkan diri dari gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan Israel saat memprotes pemukiman Yahudi Qadomem, di desa Kofr Qadom, wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat, Jumat (19/7/2019). REUTERS/Mohamad Torokman/djo/pd (REUTERS/MOHAMAD TOROKMAN)
Bethlehem, Palestina (ANTARA) - Seorang wartawan cedera dan banyak lagi sesak nafas karena menghirup gas air mata, ketika pasukan Israel menyerang warga Palestina yang ikut dalam pertemuan terbuka untuk memprotes rencana pembongkaran ratusan apartemen.
Koresponden Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad, mengatakan Ayat Arqawi --yang bekerja sebagai juru foto di Kantor Berita APA-- terkena dan cedera oleh tabung gas air mata di panggulnya.
Sementara itu, beberapa pemrotes menderita sesak nafas akibat menghirup gas air mata, termasuk Menteri Walid Assaf, Ketua Komisi Kolonisasi dan Tembok Perlawanan.
Sumber:WAFA
Baca juga: Polisi rahasia Israel culik orang Palestina dari Tulkarem
Baca juga: Pemukim Yahudi bakar ratusan pohon zaitun di Tepi Barat
Baca juga: Polisi Israel tembak mati warga Palestina
Koresponden Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad, mengatakan Ayat Arqawi --yang bekerja sebagai juru foto di Kantor Berita APA-- terkena dan cedera oleh tabung gas air mata di panggulnya.
Sementara itu, beberapa pemrotes menderita sesak nafas akibat menghirup gas air mata, termasuk Menteri Walid Assaf, Ketua Komisi Kolonisasi dan Tembok Perlawanan.
Sumber:WAFA
Baca juga: Polisi rahasia Israel culik orang Palestina dari Tulkarem
Baca juga: Pemukim Yahudi bakar ratusan pohon zaitun di Tepi Barat
Baca juga: Polisi Israel tembak mati warga Palestina
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019
Tags: