Bidik pertumbuhan semester II, ACC luncurkan E-Contract
20 Juli 2019 23:54 WIB
Direktur Pemasaran PT Astra Credits Companies (ACC) Tan Chian Hok (kelima dari kiri) sedang berbincang dengan konsumen pembiayaan ibu Sondang, di sela-sela GIIAS 2019, di Tangerang, Banten, Sabtu (ANTARA/Risbiani Fardaniah)
Tangerang (ANTARA) - Pasar otomotif yang biasanya bergerak naik pada semester II, diantisipasi PT Astra Credit Companies (ACC) dengan meluncurkan aplikasi E-Contract sehingga konsumen dapat menandatangani kontrak pembiayaan melalui smartphone.
"Kami menyadari saat ini masyarakat butuh kemudahan dan kecepatan proses," kata Direktur Pemasaran ACC Tan Chian Hok di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengharapkan dengan kemudahan proses kontrak pembiayaan akan mampu mendongkrak pertumbuhan kinerja perusahaan pada semester II, seiring dengan prediksi pertumbuhan pasar otomotif di Tanah Air.
"Harapan kami bisa tumbuh (kontrak pembiayaan) double, apalagi pasar otomotif diperkirakan sampai akhir 2019 mencapai 1,1 juta unit," tambahnya.
Optimisme pertumbuhan bisa dicapai, menurut dia juga karena biasanya semester II pasar otomotif juga tumbuh. Apalagi, ujar dia kegiatan politik besar seperti pemilu legislatif dan presiden telah berakhir, demikian pula dengan kegiatan liburan dan tahun ajaran baru.
Baca juga: Para pelaku e-commerce dukung rencana regulasi barang impor
"Liburan sudah selesai, anak-anak sudah masuk sekolah, dan kegiatan politik selesai, maka mulailah (konsumen) berpikir ganti mobil," kata Tan Chian Hok berharap.
Selain itu, lanjut dia ajang pameran otomotif besar seperti GIIAS biasanya mampu mendongkrak pasar kendaraan, termasuk pembiayaannya.
"Sampai akhir tahun kami menargetkan (pembiayaan) Rp27 triliun, dan semester I sudah tercapai Rp13,6 triliun. Semester II kami targetkan bisa Rp14 triliun," ungkapnya.
Pada semester I, kredit pembiayaan ACC, terangnya tumbuh sekitar 3 sampai 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan jumlah kendaraan yang dibiayai sebanyak 86.300 unit atau tumbuh dua persen.
Tan Chian Hok berharap dengan aplikasi E-Contract yang diluncurkan di GIIAS 2019 khususnya untuk pasar Jakarta dan sekitarnya mampu mendongkrak kontrak pembiayaan mobil dari 13.000 kontrak per bulan menjadi double.
Baca juga: Sebagian penjual onderdil Blok M lirik e-commerce
Baca juga: Pemerintah siapkan regulasi bendung impor barang melalui e-commerce
"Kami menyadari saat ini masyarakat butuh kemudahan dan kecepatan proses," kata Direktur Pemasaran ACC Tan Chian Hok di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengharapkan dengan kemudahan proses kontrak pembiayaan akan mampu mendongkrak pertumbuhan kinerja perusahaan pada semester II, seiring dengan prediksi pertumbuhan pasar otomotif di Tanah Air.
"Harapan kami bisa tumbuh (kontrak pembiayaan) double, apalagi pasar otomotif diperkirakan sampai akhir 2019 mencapai 1,1 juta unit," tambahnya.
Optimisme pertumbuhan bisa dicapai, menurut dia juga karena biasanya semester II pasar otomotif juga tumbuh. Apalagi, ujar dia kegiatan politik besar seperti pemilu legislatif dan presiden telah berakhir, demikian pula dengan kegiatan liburan dan tahun ajaran baru.
Baca juga: Para pelaku e-commerce dukung rencana regulasi barang impor
"Liburan sudah selesai, anak-anak sudah masuk sekolah, dan kegiatan politik selesai, maka mulailah (konsumen) berpikir ganti mobil," kata Tan Chian Hok berharap.
Selain itu, lanjut dia ajang pameran otomotif besar seperti GIIAS biasanya mampu mendongkrak pasar kendaraan, termasuk pembiayaannya.
"Sampai akhir tahun kami menargetkan (pembiayaan) Rp27 triliun, dan semester I sudah tercapai Rp13,6 triliun. Semester II kami targetkan bisa Rp14 triliun," ungkapnya.
Pada semester I, kredit pembiayaan ACC, terangnya tumbuh sekitar 3 sampai 4 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan jumlah kendaraan yang dibiayai sebanyak 86.300 unit atau tumbuh dua persen.
Tan Chian Hok berharap dengan aplikasi E-Contract yang diluncurkan di GIIAS 2019 khususnya untuk pasar Jakarta dan sekitarnya mampu mendongkrak kontrak pembiayaan mobil dari 13.000 kontrak per bulan menjadi double.
Baca juga: Sebagian penjual onderdil Blok M lirik e-commerce
Baca juga: Pemerintah siapkan regulasi bendung impor barang melalui e-commerce
Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019
Tags: