Pariaman (ANTARA) - DPRD Pariaman periode 2019-2024 hanya memiliki satu orang perempuan anggota dari 20 orang anggota yang terpilih dalam Pemilu Legislatif. Nama perempuan anggota DPRD Pariaman itu adalah Fitri Nora.

"Anggota DPRD perempuan itu adalah Fitri Nora," kata Ketua KPU Pariaman, Aisyah, usai rapat Pleno Penetapan Perolehan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Pariaman, di Pariaman, Sabtu.

Ia menyebutkan, Nora maju dari Partai Gerindra di daerah pemilihan Pariaman III dengan jumlah suara 1.187, terbanyak dari 19 calon anggota DPRD terpilih lain. Periode sebelumnya yang bersangkutan juga terpilih sebagai anggota DPRD Kota Pariaman dan maju kembali Pemilu 2019.

Aisyah menyampaikan, meskipun pada pengusungan dari peserta Pemilu kepada KPU memenuhi syarat keterwakilan 30 persen perempuan namun tetap saja DPRD Kota Pariaman didominasi oleh laki-laki.

"Mungkin pemilih lebih percaya dengan laki-laki untuk mewakili mereka di pemerintahan," katanya.

Juga baca: Perempuan semakin sedikit di DPR

Juga baca: Ketua DPRD Kulon Progo ajak perempuan berjuang di jalur politik

Juga baca: Semangat Kartini masih relevan dengan "perempuan zaman now"

Pada rapat pleno tersebut ditetapkan bahwa calon anggota DPRD Kota Pariaman terpilih yaitu dapil I, Hamdani dari Gerindra dengan jumlah suara 1.101 dan Life Iswer dari Golkar dengan jumlah suara 866.

Lalu, Iskandar dari Partai NasDem dengan jumlah suara 631, Aris Munandar dari PKS dengan jumlah suara 903, Ikhwan Idham dari PPP dengan jumlah suara 762, Gusferi Akmal dari PAN dengan Jumlah suara 723, dan Fadhly dari PBB dengan jumlah suara 1.149.

Sedangkan dari dapil II yaitu Harpen Agus Bulyandi dari Gerindra dengan jumlah suara 1.085 dan Faisal dari Golkar dengan jumlah suara 743,

Lalu, Jonasri dari NasDem dengan jumlah suara 854, Asman dari PPP dengan jumlah suara 609, dan Riko Saputra Zein dari Hanura dengan jumlah suara 893.

Selanjutnya dapil III, Nora dari Gerindra dengan jumlah suara 1.187, Ali Bakri dari Golkar dengan jumlah suara 927, M. Taufik dari NasDem dengan jumlah suara 973.

Seterusnya Muhamad Yasin dari PKS dengan jumlah suara 771, Mulyadi dari PPP dengan jumlah suara 776, Ibnu Hajar dari PAN dengan jumlah suara 774, Syafruddin dari Demokrat dengan jumlah suara 747, dan Romi Novialdi dari PBB dengan jumlah suara 989.