Nasabah Bank Mandiri di Kupang keluhkan saldo rekening berkurang
20 Juli 2019 12:56 WIB
Marina, salah satu nasabah Bank Mandiri, menunjukkan kartu tabungan dan ATM saat meminta klarifikasi jumlah saldo di rekteningnya yang berubah di Bank Mandiri Cabang Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (20/7/2019). ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/aa
Kupang (ANTARA) - Nasabah Bank Mandiri di Kota Kupang, NTT mengeluhkan saldo di rekeningnya yang tiba-tiba berkurang tanpa sebab.
"Iya, saldo saya tiba-tiba berkurang Rp1 juta, padahal baru saja, suami saya mengirimkan uang kepada saya," kata Leni Yuanita seorang ibu rumah tangga yang ditemui di Kota Kupang, Sabtu (20/7).
Hal ini disampaikannya saat hendak mengecek mutasi rekening di salah satu mesin ATM Bank Mandiri yang berada tak jauh dari rumahnya di Kecamatan Alak, kota itu.
Namun sayangnya ATM bank Mandiri tersebut juga tak berfungsi atau "offline".
Leni mengaku bahwa pada Sabtu (20/7) pagi suaminya baru mentransfer ke rekeningnya sebesar Rp2 juta.
"Namun tiba-tiba SMS Banking saya ada laporan saldo sebesar Rp1 juta terpotong," tambah dia.
Lenipun bingung mau melaporkan atau mengadukan hal tersebut kemana, karena di hari weekend seperti ini kantor Bank Mandiri di Kota Kupang libur.
Menanggapi hal itu, Kepala Cabang Bank Mandiri Kupang I Dewa Gede Satriawan mengatakan bahwa memang saat ini Bank Mandiri sedang melakukan pemeliharaan sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah.
"Saat ini sedang ada pemeliharaan jaringan IT, sehingga hal ini berpengaruh pada nilai saldo nasabah," tutur dia.
Gede menambahkan bahwa hal ini terjadi di seluruh Indonesia. Dan lanjutnya nantinya saldo rekening yang berkurang akan dikembalikan oleh pihak Mandiri.
Gede juga meminta nasabah di kota Kupang yang ingin mengecek rekeningnya bisa langsung datang ke kantor Bank Mandiri.***1***
"Iya, saldo saya tiba-tiba berkurang Rp1 juta, padahal baru saja, suami saya mengirimkan uang kepada saya," kata Leni Yuanita seorang ibu rumah tangga yang ditemui di Kota Kupang, Sabtu (20/7).
Hal ini disampaikannya saat hendak mengecek mutasi rekening di salah satu mesin ATM Bank Mandiri yang berada tak jauh dari rumahnya di Kecamatan Alak, kota itu.
Namun sayangnya ATM bank Mandiri tersebut juga tak berfungsi atau "offline".
Leni mengaku bahwa pada Sabtu (20/7) pagi suaminya baru mentransfer ke rekeningnya sebesar Rp2 juta.
"Namun tiba-tiba SMS Banking saya ada laporan saldo sebesar Rp1 juta terpotong," tambah dia.
Lenipun bingung mau melaporkan atau mengadukan hal tersebut kemana, karena di hari weekend seperti ini kantor Bank Mandiri di Kota Kupang libur.
Menanggapi hal itu, Kepala Cabang Bank Mandiri Kupang I Dewa Gede Satriawan mengatakan bahwa memang saat ini Bank Mandiri sedang melakukan pemeliharaan sistem teknologi informasi untuk meningkatkan layanan transaksi keuangan nasabah.
"Saat ini sedang ada pemeliharaan jaringan IT, sehingga hal ini berpengaruh pada nilai saldo nasabah," tutur dia.
Gede menambahkan bahwa hal ini terjadi di seluruh Indonesia. Dan lanjutnya nantinya saldo rekening yang berkurang akan dikembalikan oleh pihak Mandiri.
Gede juga meminta nasabah di kota Kupang yang ingin mengecek rekeningnya bisa langsung datang ke kantor Bank Mandiri.***1***
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: