Jakarta (ANTARA) - Mantan petenis putri nomor satu dunia, Angelique Kerber, memutuskan berpisah dari pelatihnya Rainer Schuttler dua pekan setelah ia tersingkir secara mengejutkan di kejuaraan Wimbledon 2019.

Lewat akun twitter pribadinya pada Jumat malam WIB keputusannya didasari keinginan untuk memulai sesuatu yang baru.

"Untuk bergerak maju, perubahan bukanlah hal mudah -- terlebih ketika Anda merasakan bekerja sama dengan orang hebat seperti Rainer. Namun untuk saat ini, kami sepakat waktu yang tepat untuk awal yang baru," cuitnya lewat akun @AngeliqueKerber.

"Ia telah menjadi teman dan saya berterima kasih atas kerja keras dan dedikasinya dalam beberapa bulan terakhir," tulisnya lagi.
Kerber yang memasuki Wimbledon 2019 sebagai juara bertahan mendapati langkahnya terhenti di putaran kedua dikalahkan oleh Lauren Davis, petenis yang berada di luar peringkat 250 besar dunia hingga awal tahun ini.

Petenis asal Jerman yang memenangi US Open dan Australian Open 2016 kini melorot ke peringkat ke-13 dunia setelah tahun yang tak begitu mengesankan sejauh ini.

Kekalahan di Wimbledon bukan satu-satunya hasil mengecewakan bagi Kerber tahun ini, sebab di Australia Open ia disingkirkan dua set langsung oleh petenis non-unggulan Daniele Collins di babak 16 besar dan langsung angkat koper di putaran pertama French Open.

Baca juga: Juara bertahan Angelique Kerber tumbang

Baca juga: Halep siap gantikan Serena jadi ratu tenis dunia

Baca juga: Djokovic pertahankan gelar via final terlama dalam sejarah