Anies minta warga Jakarta unduh aplikasi "Jakarta Aman"
19 Juli 2019 20:58 WIB
Peluncuran aplikasi smartphone Jakarta Aman itu ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama antara Founder Jakarta Aman, Muhammad Fardhan Khan dan Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah, yang disaksikan langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/03/2019). ANTARA/Susylo Asmalyah
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga setempat mengunduh dan memasang aplikasi "Jakarta Aman" di telepon pintarnya masing-masing.
Menurut Anies di Jakarta, Jumat, aplikasi yang ditujukan untuk merespons permasalahan yang terjadi di masyarakat ini bisa lebih cepat ditanggapi jika banyak yang mengunduh dan memasangnya.
"Karena lewat aplikasi ini kalau ada problem orang terdekat dari lokasi akan langsung mengetahui. Makin banyak yang unduh makin cepat responnya," kata Anies.
Aplikasi "Jakarta Aman" sendiri mulai diperkenalkan pada bulan Maret 2019. Aplikasi yang dirancang oleh PT Indonesia Lebih Aman dan dikelola Pemprov DKI ini mempunyai fitur tombol darurat yang terintegrasi dengan nomor darurat 112.
Pengguna bisa menyiarkan kondisi daruratnya ke pengguna lain yang berada di radius lima kilometer dari lokasi si pengguna.
Anies menyebut, keberadaan aplikasi ini memang ditujukan untuk melaporkan berbagai kejadian mulai dari kekerasan pada perempuan dan anak, kebakaran, kriminal, darurat medis, hingga ketentraman dan ketertiban umum.
"Ini salah satu komitmen Pemprov DKI lewat program-program pemuliaan perempuan dan anak," ucap dia.
Baca juga: Negara sahabat apresiasi keterbukaan Indonesia tentang situasi Jakarta
Baca juga: Perjalanan panjang pengungsi di Kebon Sirih mencari keamanan
Baca juga: Pemprov DKI luncurkan aplikasi Jakarta Aman
Menurut Anies di Jakarta, Jumat, aplikasi yang ditujukan untuk merespons permasalahan yang terjadi di masyarakat ini bisa lebih cepat ditanggapi jika banyak yang mengunduh dan memasangnya.
"Karena lewat aplikasi ini kalau ada problem orang terdekat dari lokasi akan langsung mengetahui. Makin banyak yang unduh makin cepat responnya," kata Anies.
Aplikasi "Jakarta Aman" sendiri mulai diperkenalkan pada bulan Maret 2019. Aplikasi yang dirancang oleh PT Indonesia Lebih Aman dan dikelola Pemprov DKI ini mempunyai fitur tombol darurat yang terintegrasi dengan nomor darurat 112.
Pengguna bisa menyiarkan kondisi daruratnya ke pengguna lain yang berada di radius lima kilometer dari lokasi si pengguna.
Anies menyebut, keberadaan aplikasi ini memang ditujukan untuk melaporkan berbagai kejadian mulai dari kekerasan pada perempuan dan anak, kebakaran, kriminal, darurat medis, hingga ketentraman dan ketertiban umum.
"Ini salah satu komitmen Pemprov DKI lewat program-program pemuliaan perempuan dan anak," ucap dia.
Baca juga: Negara sahabat apresiasi keterbukaan Indonesia tentang situasi Jakarta
Baca juga: Perjalanan panjang pengungsi di Kebon Sirih mencari keamanan
Baca juga: Pemprov DKI luncurkan aplikasi Jakarta Aman
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: