Semarang (ANTARA) - Tim nasional atletik menyumbangkan tiga medali emas untuk Indonesia pada hari pertama ASEAN School Games 2019 di Semarang, Jumat.

Tiga medali emas itu disumbangkan oleh Dewa Radika Sya dari lari 400 meter putra dengan catatan waktu 48.38 detik, Sukur Ahmad Ambali dari lompat jauh, dan Adith Rico, Israk Udjulu, Raden Roselin, serta Erna Nuryanti dari estafet 1x400 meter campuran.

Ardian Yulianto mempersembahkan medali perak dari lari 110 gawang putra, diikuti tiga medali perunggu dari lari gawang 100 meter putri oleh Ramanda Lisaputri, lari 1.500 meter putri oleh Mutiara oktarani, dan 400 meter putri oleh Nela Agustin.

Secara keseluruhan, timnas atletik memperoleh tiga medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.

Dewa Radika Sya mengaku sangat bangga menyumbangkan medali emas dari 400 meter putra. Dia juga memastikan lolos ke PON XX 2020 di Papua.

"Catatan waktu saya hari ini di bawah limit 49.00 detik," kata Dewa usai bertanding di Lintasan Atletik Tri Lomba Juang, Semarang.

Dewa mengaku mempersembahkan medali emas pertama pada ASG 2019 itu kepada orang tuanya dan bangsa Indonesia, khususnya ayahnya yang telah meninggal dunia.

Baca juga: Empat pelari Indonesia melaju ke babak final ASG 2019