Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Ratusan anggota TNI dan Polri melakukan gotong royong untuk membangun jalan bagi warga di Kelurahan Tegalpanjang, Kota Sukabumi, Jawa Barat dalam rangka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).

Adapun personel yang terlibat berasal dari Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Sukabumi, Yonif 310 Kidang Kencana, Batalon Armed 13 dan Puslatpur Antralina Sukabumi.

"Kami kerahkan sekitar 300 anggota Polres Sukabumi Kota untuk membantu saudara kami dari TNI yang tengah membangun jalan di Kecamatan Lembursitu yang merupakan salah satu program TMMD," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro di Sukabumi, Jumat.

Baca juga: Makassar dukung program TMMD 2019

Baca juga: Kodim 1604/Kupang sasar pembangunan fasilitas keagamaan pada TMMD 2019

Baca juga: Ketika TNI menganyam kemanunggalan bersama rakyat di tepian Nusantara

Menurutnya, gotong royong yang dilakukan ini merupakan sinergitas antara TNI dengan Polri untuk membantu dan melayani masyarakat. Tentunya kerjasama ini tidak hanya terlibat dalam hal pengamanan saja tetapi juga dalam pelayanan terhadap warga.

Selain itu, keterlibatan personelnya itu pada program TMMD ini bersifat sukarela. Bahkan pihaknya mengapresiasi TNI pada program TMMD kali ini yakni membuka dan membangun jalan bagi warga, karena akses jalan meryupakan paling penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi.

"Semua personel yang terlibat sangat harmonis dan humoris sehingga bisa menjadi contoh bagi masyarakat bahwa harmonisnya hubungan TNI dan Polri ini membawa suasana persatuan dan kesatuan di Kota Sukabumi," tambahnya.

Sementara, Dandim 0607 kota Sukabumi Letkol (Kav) Mujahidin mengatakan rencananya program TMMD dengan membangun jalan ini sepanjang 842 meter dan saat ini sudah 400 meter yang dikerjakan.

Dengan adanya bantuan dari personel Polri tentunya akan mempermudah dan mempercepat pembangunan jalan ini. Dipilihnya program tersebut pada pelaksanaan TMMD karena permintaan dari masyarakat yang ingin memiliki akses jalan yang strategis.

"Diharapkan jalan ini bisa segera terbangun dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar. Ditargetkan pembangunan ini selesai sekitar tiga minggu lagi," katanya.