Listra Kogoya, perempuan pegunungan Papua dilantik jadi perwira
19 Juli 2019 15:15 WIB
Ipda Listra Kogoya (tengah) diapit oleh mantan Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar (kiri) dan staf khusus presiden, Lenis Kogoya (kanan) usai dilantik menjadi perwira muda pada Selasa pekan ini di Istana Negara oleh Presiden Jokowi. (Dokumen Humas Polda Papua)
Jayapura (ANTARA) - Pejabat Polda Papua menyebutkan Ipda Listra Kogoya merupakan anak perempuan pertama asal pegunungan tengah di Bumi Cenderawasih itu telah dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi perwira pertama Polri pada Selasa pekan ini.
"Iya, Selasa pekan ini ada anak dari pegunungan tengah Papua dilantik jadi perwira pertama Kepolisian RI oleh Presiden Jokowi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Listra (23) merupakan sosok putri asli Papua yang berhasil lulus dan dilantik menjadi perwira baru itu merupakan anak dari almarhum Apner Kogoya dan Derina Jikwa.
Apner Kogoya, ayah dari perempuan kelahiran di Lualo 28 juni 1996 asal Suku Lanny Jaya itu bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Gamilia, Kabupaten Lanny Jaya.
"Orang tua wali Listra adalah Mekki Wenda, yang juga anggota Polri di Rumah Sakit Bayangkara Kota Jayapura," kata Kamal.
Listra Kogoya kini resmi menjadi perwira Polri yang akan mengabdi untuk Indonesia dan juga tentunya mengharumkan nama daerah tercinta yakni Papua.
Secara terpisah, dalam rilis yang diterima Antara Jayapura, Listra mengaku bahwa tidak ada yang tidak mungkin, jika hal itu diwujudkan dengan kerja keras dan doa. "Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, jika mereka bisa saya juga pasti bisa," katanya.
Sebelumnya, pada Selasa (16/7) bertempat di halaman istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Presiden RI Joko widodo mengangkat para taruna dan taruni Akmil maupun Akpol menjadi perwira TNI dan perwira Polri berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 53 TNI tahun 2019, dan Nomor 54 Polri Tahun 2019.
Sebanyak 781 calon perwira yang berhasil di lantik Presiden Joko widodo antara lain, 244 orang putra dan 15 orang putri dari Akmil Angkatan Darat dan dari Akademi Angkatan laut (AAL) sebanyak 103 orang putra dan 14 Orang putri dengan jumlah seluruhnya 117 orang serta dari Akademi Angkatan Udara (AAU) sebanyak 90 orang putra dan 9 orang putri dengan total jumlah 99 orang.
Sementara itu, dari Akademi Kepolisian (Akpol) semuanya berjumlah 306 orang yang terdiri dari putra sebanyak 256 orang dan putri 50 orang. Listra Kogoya, adalah salah satu diantara dari taruni Akpol yang dilantik oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Perjuangan saudara-saudara juga sangatlah berat, saya tahu. Gemblengan untuk saudara-saudara juga sangatlah hebat. Gemblengan yang membuat ketahanan mental dan fisik saudara menjadi prima. Menjadikan saudara-saudara sebagai putera-puteri terbaik bangsa Indonesia. Karena itu saya sekali lagi mengucapkan selamat dan sukses. Dan saya bangga bisa melantik saudara-saudara para ksatria muda," kata Jokowi.*
Baca juga: Peran polisi wanita sudah setara laki-laki
Baca juga: Polisi kerahkan Polwan berhijab amankan Harlah Muslimat NU
"Iya, Selasa pekan ini ada anak dari pegunungan tengah Papua dilantik jadi perwira pertama Kepolisian RI oleh Presiden Jokowi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa Listra (23) merupakan sosok putri asli Papua yang berhasil lulus dan dilantik menjadi perwira baru itu merupakan anak dari almarhum Apner Kogoya dan Derina Jikwa.
Apner Kogoya, ayah dari perempuan kelahiran di Lualo 28 juni 1996 asal Suku Lanny Jaya itu bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Puskesmas Gamilia, Kabupaten Lanny Jaya.
"Orang tua wali Listra adalah Mekki Wenda, yang juga anggota Polri di Rumah Sakit Bayangkara Kota Jayapura," kata Kamal.
Listra Kogoya kini resmi menjadi perwira Polri yang akan mengabdi untuk Indonesia dan juga tentunya mengharumkan nama daerah tercinta yakni Papua.
Secara terpisah, dalam rilis yang diterima Antara Jayapura, Listra mengaku bahwa tidak ada yang tidak mungkin, jika hal itu diwujudkan dengan kerja keras dan doa. "Tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, jika mereka bisa saya juga pasti bisa," katanya.
Sebelumnya, pada Selasa (16/7) bertempat di halaman istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Presiden RI Joko widodo mengangkat para taruna dan taruni Akmil maupun Akpol menjadi perwira TNI dan perwira Polri berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 53 TNI tahun 2019, dan Nomor 54 Polri Tahun 2019.
Sebanyak 781 calon perwira yang berhasil di lantik Presiden Joko widodo antara lain, 244 orang putra dan 15 orang putri dari Akmil Angkatan Darat dan dari Akademi Angkatan laut (AAL) sebanyak 103 orang putra dan 14 Orang putri dengan jumlah seluruhnya 117 orang serta dari Akademi Angkatan Udara (AAU) sebanyak 90 orang putra dan 9 orang putri dengan total jumlah 99 orang.
Sementara itu, dari Akademi Kepolisian (Akpol) semuanya berjumlah 306 orang yang terdiri dari putra sebanyak 256 orang dan putri 50 orang. Listra Kogoya, adalah salah satu diantara dari taruni Akpol yang dilantik oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Perjuangan saudara-saudara juga sangatlah berat, saya tahu. Gemblengan untuk saudara-saudara juga sangatlah hebat. Gemblengan yang membuat ketahanan mental dan fisik saudara menjadi prima. Menjadikan saudara-saudara sebagai putera-puteri terbaik bangsa Indonesia. Karena itu saya sekali lagi mengucapkan selamat dan sukses. Dan saya bangga bisa melantik saudara-saudara para ksatria muda," kata Jokowi.*
Baca juga: Peran polisi wanita sudah setara laki-laki
Baca juga: Polisi kerahkan Polwan berhijab amankan Harlah Muslimat NU
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: