Jakarta (ANTARA) - YouTuber Rius Vernandes diundang untuk berkeliling ke sejumlah fasilitas milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebagai permintaan maaf perseroan atas laporan serikat pekerjanya atas dugaan pencemaran nama baik.

Serikat Karyawan Garuda Indonesia (Sekarga) resmi mencabut laporan terhadap YouTuber itu atas unggahan viral mengenai menu yang ditulis dengan tangan di penerbangan kelas bisnis Garuda Indonesia dan tidak akan lagi melanjutkan perkara tersebut.

“Tadi sudah saya sampaikan ke Rius, saya pribadi atas nama CEO Garuda Indonesia mengundang Rius untuk mengunjungi semua fasilitas kami yang ada di Garuda Maintenance Facility (GMF), katering, Garuda Indonesia Training Center (GITC). Rius juga bisa melihat ‘cabin crew’ kita yang menarik dengan kebayanya,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.

Selain diajak mengelilingi fasilitas Garuda Indonesia, Ari juga akan memberikan penerbangan gratis (free flight) kepada Rius dan kekasihnya Elwiana Monica. Penerbangan gratis tidak tertutup hanya untuk kelas bisnis tetapi juga kelas ekonomi.

"Kita juga meminta Rius untuk me-review semua penerbangan dan tidak hanya spesial untuk kelas bisnis saja. Ada juga kelas ekonomi dan 'first class' kita. Itu saya akan kasih Rius 'free' (gratis) untuk di 'first class' tapi saya mau (review) hanya yang jelek-jelek saja karena yang bagus-bagusnya kita sudah tahu semua," katanya.

Garuda Indonesia juga membuka pintu seluas-luasnya bagi para Youtuber atau “influencer” untuk mengunjungi fasilitas dan terbang bersama maskapai nasional tersebut. Hal itu dilakukan sebagai bukti bahwa perusahaan masih tetap terbuka terhadap kritikan.

“Kita terbuka untuk menerima kritikan karena kami merasa masih banyak kekurangan. Kami mengimbau semua pihak untuk membangun komunikasi yang lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Rius sendiri mengaku akan tetap naik dan membuat tinjauan penerbangan Garuda Indonesia setelah kasus tersebut. Ia memilih perjalanan dengan kelas bisnis ke Haneda, Jepang, untuk diliput selanjutnya.

"(Terkait permintaan Dirut) mungkin saya akan buat dua episode. Yang 'first class' kan untuk saat ini baru ada ke Haneda, jadi kemungkinan rutenya ke Haneda," ujarnya.

Baca juga: Garuda Indonesia tetap terbuka terhadap kritik
Baca juga: Serikat Karyawan Garuda Indonesia cabut laporan terhadap Rius
Baca juga: Garuda laporkan dua youtuber karena unggah foto menu tulis tangan