Kremlin: Putin dan Macron bahas perjanjian nuklir Iran
18 Juli 2019 23:15 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berjabatan tangan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam pertemuan mereka di sela-sela konferensi tingkat tinggi G20 di Osaka, Jepang, 28/6/2019. (Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS)
Moskow (ANTARA) - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Prancis Emmanuel Macron membahas perjanjian nuklir Iran, yang ditandatangani pada 2015, serta konflik di Ukraina timur, kata kantor kepresidenan Rusia, Kamis.
Prancis berusaha meredakan ketegangan setelah Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian nuklir itu tahun lalu. Rusia, China, Prancis, Inggris dan Jerman masih menjadi bagian dari perjanjian tersebut.
"Kedua pihak menggarisbawahi bahwa (perjanjian nuklir itu) merupakan faktor paling penting untuk menjamin keamanan di Timur Tengah dan menjaga rezim nonproliferasi nuklir," kata Kremlin dalam pernyataan.
Sumber: Reuters
Prancis berusaha meredakan ketegangan setelah Amerika Serikat menarik diri dari perjanjian nuklir itu tahun lalu. Rusia, China, Prancis, Inggris dan Jerman masih menjadi bagian dari perjanjian tersebut.
"Kedua pihak menggarisbawahi bahwa (perjanjian nuklir itu) merupakan faktor paling penting untuk menjamin keamanan di Timur Tengah dan menjaga rezim nonproliferasi nuklir," kata Kremlin dalam pernyataan.
Sumber: Reuters
Penerjemah: Mohamad Anthoni
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: