Blibli Indonesia Open 2019
Tiket perempat-final jadi kado ultah Tontowi Ahmad
18 Juli 2019 19:09 WIB
Ganda campuran Indonesia Tontowi 'Owi' Ahmad (kiri) dan Winny Oktavina Kandow memukul kok ke arah ganda campuran Thailand Nipitphon Phuangphuapet dan Savitree Amitrapai dalam babak kedua Blibli Indonesia Open 2019 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (18/7/2019). Owi dan Winny lolos ke perempat final setelah menang 21-14, 21-18. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/foc.
Jakarta (ANTARA) - Tiket ke perempat-final turnamen bulu tangkis Blibli Indonesia Open 2019 menjadi kado ulang tahun bagi Tontowi Ahmad.
Tontowi yang berpasangan dengan Winny Oktavina Kandow mengirim pulang peringkat 15 asal Thailand Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai 21-14 21-18 di pertandingan babak kedua yang berlangsung selama 34 menit di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, untuk melaju ke perempat-final.
Owi/Winny menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari sektor ganda campuran yang melaju ke babak delapan besar.
Lima pasang kompatriot senegaranya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, Ronald/Annisa Saufika, telah terlebih dahulu gugur di babak satu dan dua.
"Kalau kepikiran (menjadi satu-satunya wakil ganda campuran) sih tidak, karena dari aku sendiri ingin kasih kado ulang tahun untuk bang Owi," kata Winny usai laga.
Owi/Winny juga mengaku tampil lebih percaya diri di laga kedua mereka di turnamen.
"Tadi dirayakan juga sama anak dan istri di hotel, itu jadi pacuan dan motivasi saya untuk bisa menang," kata Owi yang kini genap berusia 32 tahun itu.
Mantan pasangan bermain Owi, Liliyana Natsir pun hadir di tribun penonton untuk memberi semangat.
Di perempat-final, Owi/Winny akan menjamu Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, unggulan lima asal Malaysia. Mereka pernah bertemu sekali dan menang atas pasangan Malaysia itu.
"Ada gambaran sedikit, pasti permainan mereka di sini berubah. Nanti kami pelajari lagi cara mainnya. Kurang lebih kami ada gambaran, dan optimis bisa keluarkan permainan terbaik," kata Owi.
Baca juga: Melaju ke perempat final, Owi/Winny jaga asa sektor ganda campuran
Baca juga: Fajar/Rian menyusul ke perempat-final
Baca juga: Indonesia Open 2019, Tontowi/Winny melenggang ke babak dua
Tontowi yang berpasangan dengan Winny Oktavina Kandow mengirim pulang peringkat 15 asal Thailand Nipitphon Phuangphuapet/Savitree Amitrapai 21-14 21-18 di pertandingan babak kedua yang berlangsung selama 34 menit di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, untuk melaju ke perempat-final.
Owi/Winny menjadi satu-satunya wakil Indonesia dari sektor ganda campuran yang melaju ke babak delapan besar.
Lima pasang kompatriot senegaranya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, Ronald/Annisa Saufika, telah terlebih dahulu gugur di babak satu dan dua.
"Kalau kepikiran (menjadi satu-satunya wakil ganda campuran) sih tidak, karena dari aku sendiri ingin kasih kado ulang tahun untuk bang Owi," kata Winny usai laga.
Owi/Winny juga mengaku tampil lebih percaya diri di laga kedua mereka di turnamen.
"Tadi dirayakan juga sama anak dan istri di hotel, itu jadi pacuan dan motivasi saya untuk bisa menang," kata Owi yang kini genap berusia 32 tahun itu.
Mantan pasangan bermain Owi, Liliyana Natsir pun hadir di tribun penonton untuk memberi semangat.
Di perempat-final, Owi/Winny akan menjamu Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, unggulan lima asal Malaysia. Mereka pernah bertemu sekali dan menang atas pasangan Malaysia itu.
"Ada gambaran sedikit, pasti permainan mereka di sini berubah. Nanti kami pelajari lagi cara mainnya. Kurang lebih kami ada gambaran, dan optimis bisa keluarkan permainan terbaik," kata Owi.
Baca juga: Melaju ke perempat final, Owi/Winny jaga asa sektor ganda campuran
Baca juga: Fajar/Rian menyusul ke perempat-final
Baca juga: Indonesia Open 2019, Tontowi/Winny melenggang ke babak dua
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019
Tags: