Perkuat jasa logistik BUMN, BGR Logistics-Pos Indonesia bersinergi
18 Juli 2019 15:36 WIB
Deputi Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro (kanan), Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo (tiga kanan), dan Direktur Utama Pos Indonesia (Persero) Gilarsi Wahju Setijono (dua kanan) saat acara penandatanganan nota kesepahaman tentang pemanfaatan potensi masing-masing pihak di Jakarta, Kamis (18/7/2019). (Dokumentasi BGR Logistics)
Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka memperkuat layanan dan bisnis logistik badan usaha milik negara (BUMN), PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pos Indonesia (Persero) dan PT Pos Logistik Indonesia tentang pemanfaatan potensi masing-masing pihak.
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo, Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono, dan Direktur Pos Logistik Indonesia Yuzon Erman, dengan disaksikan Deputi Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk sinergi BUMN dalam rangka optimalisasi jasa dan layanan logistik secara bersama-sama," kata Kuncoro Wibowo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal ini didasari salah satunya adalah BGR Logistics tengah mengembangkan bisnis retail berbasis aplikasi untuk limbah elektronik rumah tangga atau yang akan disebut aplikasi Barang Bekas Elektronik Rumah Tangga (Babel).
"Dengan jaringan Pos Indonesia yang memiliki kantor perwakilan hingga di area kota, tentunya akan menjadi potensi jika adanya kerja sama antara BGR Logistics dengan Pos Indonesia yang dapat berperan menjadi pengambil nantinya," kata Kuncoro.
Dengan sinergi ini, BGR Logistics dan Pos Indonesia juga dapat menjalankan kerja sama pendayagunaan aset seperti pengembangan pusat logistik berikat (PLB) oleh Pos Indonesia di kawasan milik BGR Logistics.
Dari sisi informasi teknologi (IT), BGR Logistics dan Pos Logistik dapat saling melakukan transfer pengetahuan terkait warehouse management system (WMS) yang dimiliki agar dapat dikembangkan lebih baik lagi ke depannya untuk menunjang kegiatan bisnis logistik masing-masing perusahaan.
“Selain itu, BGR Logistics dengan Pos Indonesia dan Pos Logistik dapat juga melakukan kerja sama penanganan pekerjaan logistik secara bersama-sama untuk berbagai komoditas dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik agar senantiasa dapat meningkatkan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Kuncoro berharap agar nota kesepahaman ini segera terealisasi dengan tindak lanjut dalam bentuk perjanjian kerja sama antara BGR Logistics, Pos Indonesia, dan Pos Logistik Indonesia.
Baca juga: BGR Logistics jalin kerja sama strategis dengan PTP
Baca juga: BGR Logistics kembangkan pergudangan hemat energi
Baca juga: PT Pos dan KAI akan jual BBM-Elpiji
Nota kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo, Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setijono, dan Direktur Pos Logistik Indonesia Yuzon Erman, dengan disaksikan Deputi Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis.
"Penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk sinergi BUMN dalam rangka optimalisasi jasa dan layanan logistik secara bersama-sama," kata Kuncoro Wibowo dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.
Hal ini didasari salah satunya adalah BGR Logistics tengah mengembangkan bisnis retail berbasis aplikasi untuk limbah elektronik rumah tangga atau yang akan disebut aplikasi Barang Bekas Elektronik Rumah Tangga (Babel).
"Dengan jaringan Pos Indonesia yang memiliki kantor perwakilan hingga di area kota, tentunya akan menjadi potensi jika adanya kerja sama antara BGR Logistics dengan Pos Indonesia yang dapat berperan menjadi pengambil nantinya," kata Kuncoro.
Dengan sinergi ini, BGR Logistics dan Pos Indonesia juga dapat menjalankan kerja sama pendayagunaan aset seperti pengembangan pusat logistik berikat (PLB) oleh Pos Indonesia di kawasan milik BGR Logistics.
Dari sisi informasi teknologi (IT), BGR Logistics dan Pos Logistik dapat saling melakukan transfer pengetahuan terkait warehouse management system (WMS) yang dimiliki agar dapat dikembangkan lebih baik lagi ke depannya untuk menunjang kegiatan bisnis logistik masing-masing perusahaan.
“Selain itu, BGR Logistics dengan Pos Indonesia dan Pos Logistik dapat juga melakukan kerja sama penanganan pekerjaan logistik secara bersama-sama untuk berbagai komoditas dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik agar senantiasa dapat meningkatkan nilai tambah bagi masing-masing perusahaan,” ungkapnya.
Sebagai penutup, Kuncoro berharap agar nota kesepahaman ini segera terealisasi dengan tindak lanjut dalam bentuk perjanjian kerja sama antara BGR Logistics, Pos Indonesia, dan Pos Logistik Indonesia.
Baca juga: BGR Logistics jalin kerja sama strategis dengan PTP
Baca juga: BGR Logistics kembangkan pergudangan hemat energi
Baca juga: PT Pos dan KAI akan jual BBM-Elpiji
Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: