Bambu "Getih Getah" sudah tidak ada di Bundaran HI
18 Juli 2019 14:24 WIB
Lokasi bekas berdiri seni instalasi berbahan bambu "Getih Getah" yang saat ini sudah tidak ada lagi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019). (ANTARA/Dea Zhafira)
Jakarta (ANTARA) - Instalasi bambu "Getih Getah" yang dipasang di sekitar Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, sudah dibongkar dan tidak ada lagi wujudnya. "Iya, kata teman yang jaga malam di sini (Plaza Indonesia), kemarin malam bambunya dibongkar sama petugas dan dua truk," kata salah satu satpam Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis.
Pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 13.45 WIB, instalasi bambu tersebut kini sudah tidak ada, sehingga penampakan Monumen Selamat Datang dapat jelas terlihat dari depan halte TransJakarta dan Stasiun MRT Bundaran HI. Tanaman-tanaman hijau yang menghiasi sekitar bekas tempat bambu itu juga terlihat masih ada.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pembongkaran instalasi karya Joko Avianto tersebut dilakukan pada Rabu (17/7) sekitar pukul 21.00 WIB oleh Dinas Kehutanan Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, lantaran kondisinya yang sudah rapuh karena cuaca.
Instalasi yang belum genap menginjak usia satu tahun tersebut dulunya diresmikan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games 2018 lalu.
Biaya pembuatan serta pemasangan instalasi seni bambu tersebut menelan biaya hingga Rp550 juta.
Juga baca: DPRD DKI panggil dinas terkait pembongkaran "Getah-Getih"
Juga baca: "Getah-Getih" Bunderaan HI dibongkar, ini tanggapan DPRD DKI
Pantauan ANTARA di lokasi pada pukul 13.45 WIB, instalasi bambu tersebut kini sudah tidak ada, sehingga penampakan Monumen Selamat Datang dapat jelas terlihat dari depan halte TransJakarta dan Stasiun MRT Bundaran HI. Tanaman-tanaman hijau yang menghiasi sekitar bekas tempat bambu itu juga terlihat masih ada.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pembongkaran instalasi karya Joko Avianto tersebut dilakukan pada Rabu (17/7) sekitar pukul 21.00 WIB oleh Dinas Kehutanan Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, lantaran kondisinya yang sudah rapuh karena cuaca.
Instalasi yang belum genap menginjak usia satu tahun tersebut dulunya diresmikan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dalam rangka menyambut perhelatan Asian Games 2018 lalu.
Biaya pembuatan serta pemasangan instalasi seni bambu tersebut menelan biaya hingga Rp550 juta.
Juga baca: DPRD DKI panggil dinas terkait pembongkaran "Getah-Getih"
Juga baca: "Getah-Getih" Bunderaan HI dibongkar, ini tanggapan DPRD DKI
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: