Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka melemah seiring koreksi bursa saham regional Asia.

IHSG dibuka melemah 9,55 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.385,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 2,5 poin atau 0,24 persen menjadi 1.021,47.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Kamis, mengatakan IHSG hari ini diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan sebelumnya.

"Sentimen pasar baik dari dalam maupun luar negeri akan masih dipandang tidak dapat memberikan dukungan kuat bagi pasar kali ini. Ditambah pasar global terutama saham AS melemah pada Rabu, menjadi salah satu faktor pemicu IHSG diperkirakan melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini," ujar Alfiansyah.

Baca juga: Wall Street ditutup melemah di tengah laporan laba perusahaan

Indeks diperdagangkan dengan volatilitas yang terbatas pada Rabu (17/7) lalu seiring dengan penantian investor terhadap keputusan tingkat suku bunga acuan 7DRRR pada pertemuan RDG Bank Indonesia (BI) pada Kamis ini.

Suku bunga acuan BI diperkirakan turun sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen mengingat pandangan Bank Sentral AS, Federal Reserve (Fed) yang dovish sehingga memberikan ruang lebih bagi BI untuk menstimulus perekonomian domestik.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 302,41 poin (1,41 persen) ke 21.166,77, Indeks Hang Seng melemah 174,88 poin atau 0,61 persen ke 28.418,29, dan Indeks Straits Times melemah 9,48 poin (0,28 persen) ke posisi 3.355,39.

Baca juga: Bursa saham Tokyo anjlok, Indeks Nikkei dibuka turun 0,79 persen

Baca juga: Bursa China merosot, Indeks Komposit Shanghai dibuka turun 0,34 persen