Jakarta (ANTARA) - Pelatih kepala Manchester City, Pep Guardiola, menyatakan akan menerapkan prinsip musyawarah dalam menentukan kapten baru tim peraih trigelar domestik Inggris musim lalu tersebut.

Caranya, Guardiola akan membiarkan para pemain berembuk untuk menunjuk sosok yang pantas mengemban ban kapten menyusul kepergian Vincent Kompany.

"Kami yang akan memilih kapten tim. Kami akan menunggu semua pemain kembali dari masa liburan dan mereka nantinya yang akan memilih," kata Guardiola dilansir AFP, Selasa malam WIB.

Kompany pergi dari City setelah 11 tahun membela tim itu. Bek berusia 33 tahun itu pulang ke klub tempatnya mengawali karier, RSC Anderlecht, dengan peran ganda merangkap pelatih kepala.

Baca juga: City yakin Leroy Sane tolak Muenchen

Baca juga: Manchester City orbitkan pemain-pemain muda


Di jajaran skuat City saat ini David Silva jadi pemain senior yang paling lama membela tim itu, namun gelandang Spanyol tersebut sudah menyatakan musim depan bakal jadi musim terakhirnya di Manchester.

Pemain senior lainnya adalah Sergio Aguero dan Fernandinho, yang masing-masing sudah membukukan catatan 338 dan 273 penampilan mengenakan seragam City.

Kevin de Bruyne juga mungkin jadi kandidat, namun ia kerap dihambat cedera dalam beberapa musim terakhir, sehingga bisa saja Raheem Sterling menjadi opsi kapten anyar City. Musim lalu juga bisa dibilang sebagai musim terbaik Sterling di City dengan catatan 25 gol dalam 51 penampilan di semua kompetisi bersama klubnya, serta menjelma jadi andalan di tim nasional Inggris.

City baru saja menundukkan sesama tim Liga Inggris West Ham United dengan skor 4-1 dalam turnamen pramusim Premier League Asia Trophy 2019 di Nanjing, China.

Baca juga: Emery pede Arsenal bisa datangkan tiga atau empat pemain baru

Baca juga: Steve Bruce resmi tangani Newcastle United

Baca juga: Zabaleta: Ini musim terakhir saya di Liga Premier Inggris