Jakarta (ANTARA) - Puluhan anak usia Sekolah Dasar (SD), dikabarkan mengalami keracunan massal yang diduga akibat mengkonsumsi makanan ringan berjenis lemper.

Kapolsek Metro Kebayoran Baru, Benny Alamsyah, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi keracunan makanan yang dialami sekitar 40 anak usia SD.

"Iya ada karena mengkonsumsi snack lemper, kejadiannya kemarin lokasinya bukan di sekolah ya, tapi di RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) di Kramat Pela," kata Benny saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Saat ini, kata Benny, pihaknya masih menggali informasi dari para saksi dan korban, sehingga pihaknya belum bisa memberikan informasi siswa sekolah mana yang menjadi korban.

"Ini sedang kami mintai keterangan ya, sedang di-BAP," ucap Benny.

Dari 40 korban, kata Benny, 17 di antaranya dirawat di tiga rumah sakit berbeda yakni RS Gandaria, RSUD Kebayoran Baru dan ada yang di RS Muhammadiyah.

"Ada yang dirawat 17 orang tapi sudah banyak yang pulang," ucap Benny.

Benny mengatakan pihaknya belum bisa memberikan lebih detil mengenai kejadian ini, karena proses pemeriksaan masih berlangsung hingga saat ini.

"Untuk saat ini belum bisa dipastikan dari sekolah mana, apa satu sekolah atau berbagai sekolah. Mending besok saja datang ke Polsek, karena saat ini masih BAP," ucap Benny.