Sidoarjo (ANTARA) - Pelatih timnas sepak bola usia 19 (U-19), Fachri Husaini mengatakan jika pertandingan persahabatan yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jatim bersama dengan klub liga 3 sejak 18 hingga 22 Juli, sekaligus dijadikan sebagai ajang seleksi pemain.
"Pada pertandingan persahabatan ini kami membawa 26 orang pemain. Setelah pertandingan ini selesai, kami akan menentukan siapa saja 23 pemain yang akan kami bawa ke Vietnam untuk menjalani laga Piala AFF U18 2019 pada Agustus nanti," ujarnya saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu.
Disinggung alasannya mau bertanding dengan sejumlah klub di liga 3, Fachri mengaku laga persahabatan yang dilakukan nanti merupakan salah satu jadwal latihan yang sudah tersusun sebelum menjalani pertandingan piala AFF U18 2019.
"Pertandingan di Sidoarjo ini sudah menjadi salah satu jadwal kami," ujarnya.
Pada pertandingan nanti, ia meminta kepada tim-tim lawan supaya tidak memanjakan timnas U-19 karena pada saat pertandingan sesungguhnya, justru akan menghadapi tim-tim yang kuat.
"Kalau ada pemain kami yang cedera pada pertandingan nanti, tidak masalah. Mengalami cedera di lapangan itu sudah profesional. Kami yakini wasit bisa memimpin pertandingan dengan baik," katanya.
Pada pertandingan persahabatan nanti timnas U-19 akan berhadapan dengan tiga tim liga 3 masing-masing Deltras Sidoarjo, Persekabpas Pasuruan dan Persibo Bojonegoro.
Pada pertandingan ini, panitia menyediakan sekitar 5 ribu tiket. Untuk pembelian tiket bisa dilakukan pada hari H pertandingan sejak pukul 09.00 WIB.
Sesuai jadwal, pada Kamis 18 Juli.timnas akan menghadapi Persibo Bojonegoro, Sabtu (20/7) menghadapi Deltras Sidoarjo dan terakhir akan bertemu dengan Persekabpas Pasuruan pada Senin (22/7).
Fachri: Pertandingan persahabatan sekaligus seleksi pemain
17 Juli 2019 21:00 WIB
Pelatih liga tiga dari klub Deltras Sidoarjo, Persekabpas Pasuruan dan Persibo Bojonegoro serta pelatih timnas U-19 menjelang pelaksanaan pertandingan persahabatan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. (Indra)
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019
Tags: