Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur UOB Indonesia, Kevin Lam mengatakan, pentingnya perbankan menjalin kerja sama dengan perusahaan asuransi untuk mendorong kesadaran masyarakat untuk berasuransi.

"Memang Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat dilihat dari tingkat kemakmuran dan bertambahnya populasi kelas menengah. Namun penetrasi asuransi baru mencapai 3,01 persen," kata Kevin di Jakarta, Rabu, usai peluncuran produk asuransi dwiguna kerja sama dengan Prudential.

Menurut Kevin, kerja sama melalui produk asuransi yang disalurkan melalui perbankan diharapkan dapat mengurangi kesenjangan tersebut.

Kevin menjelaskan kalau saat ini dikenal bancassurance atau layanan perbankan dalam menyediakan produk asuransi sekaligus investasi yang tentunya lebih menarik bagi masyarakat.

Seperti produk yang baru diluncurkan ini nasabah selain akan menerima akumulasi premi yang sudah dibayarkan juga mendapat tambahan bonus tunai selama jangka waktu polis.

Menurut dia kerja sama ini merupakan gabungan pengalaman perbankan di pasar uang serta keahlian perusahaan asuransi untuk membantu nasabah mencapai tujuannya.

"Ibaratnya menabung untuk rencana masa depan," ujar Kevin.

Sedangkan Presiden Direktur Prudential Indonesia, Jens Reisch mengatakan, kemitraan dengan perbankan akan membuat perusahaan asuransi dapat meningkatkan penetrasinya di pasar Indonesia.

Baca juga: Kemenkeu siap asuransikan 1.862 gedung dan bangunan

Baca juga: BRI Life perkuat pijakan pada bisnis bancassurance Dan asuransi mikro berbasis digital