PDIP utamakan usung kader di Pilkada tujuh kabupaten kota di NTB 2020
17 Juli 2019 17:25 WIB
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) didampingi Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) H Rahmat Hidayat (kedua dari kanan) pada acara Konferensi Cabang (Konfercab) Serentak dan Konferensi Daerah (Konferda) PDIP NTB di Mataram, Rabu (17/7). (ANTARA/Nur Imansyah).
Mataram (ANTARA) - PDI Perjuangan akan mengutamakan mengusung kadernya dalam mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 di tujuh kabupaten kota di Nusa Tenggara Barat.
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat saat menghadiri Konfercab serentak dan Konferda NTB di Mataram, Rabu, mengatakan keutamaan memprioritaskan kader pada perhelatan Pilkada tidak lain bertujuan agar kesinambungan dan tujuan partai dapat terwujud.
Baca juga: PDIP: pidato Presiden Jokowi berikan "sense of direction" masa depan
Baca juga: PDIP Pekalongan belum tentukan pasangan cabup 2020
"Saya itu lebih percaya kader internal yang diusung. Itu dapat menjadi kebanggaan partai, misalnya kayak Bupati Sumbawa Pak Husni Djibril dan Bupati KSB Musyaifirin, ini adalah contoh dua orang kader yang berhasil di Pilkada," ujar Djarot, Rabu.
Ia menegaskan, mengusung kader internal akan menguatkan konsolidasi seluruh jaringan dan mesin-mesin partai di semua tingkatan. Untuk itu, mantan Wagub DKI Jakarta itu mengaku pada tujuh kabupaten/kota di NTB yang menggelar Pilkada Serentak di tahun 2020, pihaknya menginstruksikan agar PDIP NTB dapat betul-betul mempersiapkan kader terbaiknya. Bahkan, Djarot menargetkan PDIP bisa meraih kemenangan di lima kabupaten/kota di NTB.
"Pokoknya, dari tujuh Pilkada serentak itu kita harus fokus berjuang. Minimal kita jangan sampai kalah. Yakni, kita harus dapat minimal 5 kabupaten/kota yang bisa kita menangkan," tegas Djarot.
Menurut Djarot, partainya akan memprioritaskan kader untuk ditampilkan pada Pilkada serentak kali ini, maka seluruh pengurus dari tingkat ranting, DPC hingga DPD harus kompak dan bersatu padu untuk memenangkan calon internal yang direkomendasikan oleh DPP kedepannya.
"Pokoknya, konsolidasi yang kita lakukan sekarang ini adalah bagian dari penguatan partai di Pilkada serentak tahun 2020. PDIP sebagai parpol pemenang pemilu secara nasional harus bisa unjuk gigi di Pilkada serentak di NTB," katanya.
Diketahui, tujuh kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada, yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima.
Sesuai informasi KPU NTB, maka tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di tujuh kabupaten/kota di NTB akan dimulai pada September 2019.
Baca juga: Sidang Pileg, KPU jawab dalil PDIP dapil Sulawesi Barat
Baca juga: Whisnu siap amankan hasil keputusan Konfercab PDIP Surabaya lanjutan
Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat saat menghadiri Konfercab serentak dan Konferda NTB di Mataram, Rabu, mengatakan keutamaan memprioritaskan kader pada perhelatan Pilkada tidak lain bertujuan agar kesinambungan dan tujuan partai dapat terwujud.
Baca juga: PDIP: pidato Presiden Jokowi berikan "sense of direction" masa depan
Baca juga: PDIP Pekalongan belum tentukan pasangan cabup 2020
"Saya itu lebih percaya kader internal yang diusung. Itu dapat menjadi kebanggaan partai, misalnya kayak Bupati Sumbawa Pak Husni Djibril dan Bupati KSB Musyaifirin, ini adalah contoh dua orang kader yang berhasil di Pilkada," ujar Djarot, Rabu.
Ia menegaskan, mengusung kader internal akan menguatkan konsolidasi seluruh jaringan dan mesin-mesin partai di semua tingkatan. Untuk itu, mantan Wagub DKI Jakarta itu mengaku pada tujuh kabupaten/kota di NTB yang menggelar Pilkada Serentak di tahun 2020, pihaknya menginstruksikan agar PDIP NTB dapat betul-betul mempersiapkan kader terbaiknya. Bahkan, Djarot menargetkan PDIP bisa meraih kemenangan di lima kabupaten/kota di NTB.
"Pokoknya, dari tujuh Pilkada serentak itu kita harus fokus berjuang. Minimal kita jangan sampai kalah. Yakni, kita harus dapat minimal 5 kabupaten/kota yang bisa kita menangkan," tegas Djarot.
Menurut Djarot, partainya akan memprioritaskan kader untuk ditampilkan pada Pilkada serentak kali ini, maka seluruh pengurus dari tingkat ranting, DPC hingga DPD harus kompak dan bersatu padu untuk memenangkan calon internal yang direkomendasikan oleh DPP kedepannya.
"Pokoknya, konsolidasi yang kita lakukan sekarang ini adalah bagian dari penguatan partai di Pilkada serentak tahun 2020. PDIP sebagai parpol pemenang pemilu secara nasional harus bisa unjuk gigi di Pilkada serentak di NTB," katanya.
Diketahui, tujuh kabupaten/kota yang akan melaksanakan pilkada, yakni Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Kabupaten Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima.
Sesuai informasi KPU NTB, maka tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di tujuh kabupaten/kota di NTB akan dimulai pada September 2019.
Baca juga: Sidang Pileg, KPU jawab dalil PDIP dapil Sulawesi Barat
Baca juga: Whisnu siap amankan hasil keputusan Konfercab PDIP Surabaya lanjutan
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019
Tags: