Pengusaha asal Sampit pilih jalur perseorangan di Pilkada Kotim
17 Juli 2019 16:33 WIB
Yoyo Sugeng dan istri diterima Ketua KPU Kotim Siti Fathonah Purnaningsih dan Komisioner KPU Muhammad Rifqi Nasrullah saat berkunjung ke kantor KPU Kotim di Sampit, Rabu (17/7/2019). (FOTO ANTARA/Norjani)
Sampit (ANTARA) - Satu lagi putra terbaik Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang menyatakan siap bersaing dalam Pemilu Kepala Daerah 2020 nanti, yakni H Yoyo Sugeng Triyogo yang memilih maju menjadi bakal calon bupati melalui jalur perseorangan.
"Sebagai putra daerah, saya terpanggil untuk mewujudkan Kotawaringin Timur (Kotim) versi terbaik. Tentu yang terbaik bagi masyarakat," kata Yoyo di Sampit, Rabu.
Baca juga: Pilkada 2021 Kotawaringin Timur butuh dana Rp40 miliar
Yoyo merupakan salah satu pengusaha sukses asal Kotawaringin Timur. Selain di Kalteng, usaha propertinya merambah hingga ke luar daerah, khususnya di Bogor.
Namun bagi kalangan politisi, Yoyo Sugeng sudah tidak asing lagi. Ayah tiga anak ini bahkan pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah periode 2009-2014.
Dia mengaku memutuskan mencalonkan diri sebagai calon bupati pada pilkada nanti karena terpanggil untuk berbuat lebih banyak lagi untuk Kotawaringin Timur. Selama ini, banyak aspirasi masyarakat yang menurutnya masih harus diperjuangkan.
Sebagai bentuk keseriusan, Yoyo beserta timnya bersilaturahmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur sekaligus berkonsultasi terkait aturan pencalonan melalui jalur perseorangan atau independen. Dia diterima oleh Ketua KPU Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih dan Komisioner KPU Muhammad Rifqi Nasrullah.
Selanjutnya dia bersilaturahmi ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur. Dia diterima Ketua Bawaslu Kotawaringin Timur Muhammad Tohari dan anggotanya Salim Basyaib.
Yoyo dan timnya mengaku sudah siap memenuhi persyaratan pencalonan melalui jalur perseorangan, khususnya terkait pengumpulan fotokopi pendukung. Dia dan timnya juga berkomitmen untuk mematuhi aturan dan mendukung kelancaran pilkada nanti.
Disinggung pasangan bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya, Yoyo masih merahasiakannya. Dia berjanji akan mengumumkannya jika waktunya dinilai sudah tepat.
"Yang penting visi dan misi kami sudah sama. Nanti pada saatnya akan kami umumkan. Kami melihat semua pasangan calon memiliki peluang yang sama. Kami tidak masalah bersaing dengan incumbent," kata Yoyo.
Sementara itu, Ketua KPU Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih menyambut baik kedatangan Yoyo dan timnya. KPU selalu terbuka dan siap melayani siapapun yang membutuhkan informasi terkait pilkada, terlebih itu merupakan calon peserta pilkada.
"Tapi saat ini belum banyak yang bisa kami sampaikan karena aturan terbaru terkait pilkada, belum keluar. Nanti kalau sudah ada PKPU tentang pencalonan, baru kami sampaikan. Jadi mohon maaf informasi yang kami sampaikan masih terbatas," kata Fathonah.
Ketua Bawaslu Kotawaringin Timur Muhammad Tohari juga mengapresiasi kedatangan Yoyo dan timnya. Ini dinilai langkah positif bagi bakal kandidat yang memang serius untuk mencalonkan diri.
"Ini merupakan yang pertama kali ada bakal calon yang datang ke sini (kantor Bawaslu). Kami menyambut baik siapapun yang akan bersaing dalam pilkada nanti," demikian Tohari.
Baca juga: PNS Kotim Diimbau Netral Dalam Pilkada
"Sebagai putra daerah, saya terpanggil untuk mewujudkan Kotawaringin Timur (Kotim) versi terbaik. Tentu yang terbaik bagi masyarakat," kata Yoyo di Sampit, Rabu.
Baca juga: Pilkada 2021 Kotawaringin Timur butuh dana Rp40 miliar
Yoyo merupakan salah satu pengusaha sukses asal Kotawaringin Timur. Selain di Kalteng, usaha propertinya merambah hingga ke luar daerah, khususnya di Bogor.
Namun bagi kalangan politisi, Yoyo Sugeng sudah tidak asing lagi. Ayah tiga anak ini bahkan pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah periode 2009-2014.
Dia mengaku memutuskan mencalonkan diri sebagai calon bupati pada pilkada nanti karena terpanggil untuk berbuat lebih banyak lagi untuk Kotawaringin Timur. Selama ini, banyak aspirasi masyarakat yang menurutnya masih harus diperjuangkan.
Sebagai bentuk keseriusan, Yoyo beserta timnya bersilaturahmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotawaringin Timur sekaligus berkonsultasi terkait aturan pencalonan melalui jalur perseorangan atau independen. Dia diterima oleh Ketua KPU Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih dan Komisioner KPU Muhammad Rifqi Nasrullah.
Selanjutnya dia bersilaturahmi ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur. Dia diterima Ketua Bawaslu Kotawaringin Timur Muhammad Tohari dan anggotanya Salim Basyaib.
Yoyo dan timnya mengaku sudah siap memenuhi persyaratan pencalonan melalui jalur perseorangan, khususnya terkait pengumpulan fotokopi pendukung. Dia dan timnya juga berkomitmen untuk mematuhi aturan dan mendukung kelancaran pilkada nanti.
Disinggung pasangan bakal calon wakil bupati yang akan mendampinginya, Yoyo masih merahasiakannya. Dia berjanji akan mengumumkannya jika waktunya dinilai sudah tepat.
"Yang penting visi dan misi kami sudah sama. Nanti pada saatnya akan kami umumkan. Kami melihat semua pasangan calon memiliki peluang yang sama. Kami tidak masalah bersaing dengan incumbent," kata Yoyo.
Sementara itu, Ketua KPU Kotawaringin Timur Siti Fathonah Purnaningsih menyambut baik kedatangan Yoyo dan timnya. KPU selalu terbuka dan siap melayani siapapun yang membutuhkan informasi terkait pilkada, terlebih itu merupakan calon peserta pilkada.
"Tapi saat ini belum banyak yang bisa kami sampaikan karena aturan terbaru terkait pilkada, belum keluar. Nanti kalau sudah ada PKPU tentang pencalonan, baru kami sampaikan. Jadi mohon maaf informasi yang kami sampaikan masih terbatas," kata Fathonah.
Ketua Bawaslu Kotawaringin Timur Muhammad Tohari juga mengapresiasi kedatangan Yoyo dan timnya. Ini dinilai langkah positif bagi bakal kandidat yang memang serius untuk mencalonkan diri.
"Ini merupakan yang pertama kali ada bakal calon yang datang ke sini (kantor Bawaslu). Kami menyambut baik siapapun yang akan bersaing dalam pilkada nanti," demikian Tohari.
Baca juga: PNS Kotim Diimbau Netral Dalam Pilkada
Pewarta: Kasriadi/Norjani
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2019
Tags: